Hal tersebut merupakan salah satu poin yang disampaikan Muhadjir saat memimpin rapat tingkat menteri persiapan pelaksanaan PON XX dan pekan paralimpiade nasional (Peparnas) XVI di Papua, Senin (27/9/2021).
"Dari aspek keamanan, perlu diantisipasi terjadinya kerumunan penonton. Khususnya saat pembukaan dan pertandingan, terutama yang melibatkan tim tuan rumah," kata Muhadjir dalam konferensi pers daring usai rapat.
Muhadjir juga menyoroti tentang pengamanan infrastruktur dan konten informasi yang perlu dilakukan.
Sebab masih dalam masa pandemi, pelaksanaan pertandingan pun perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan klaster Covid-19 baru.
Meskipun dalam aturan instruksi Menteri Dalam Negeri, kata dia, pertandingan dapat dihadiri oleh 25 persen dari kapasitas venue.
"Saat ini Kementerian Kesehatan bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNPB) menargetkan vaksin dengan target di atas 70 persen pada akhir September 2021," kata Muhadjir.
Vaksinasi tersebut, terutama dilakukan di klaster atau lokasi-lokasi penyelenggaraan PON dan Papernas.
Adapun penyelenggaraan PON XX di Papua diselenggarakan mulai 2-15 Oktober 2021.
Meskipun demikian, saat ini sudah ada beberapa pertandingan yang dipertandingkan.
https://nasional.kompas.com/read/2021/09/27/13474181/rapat-pelaksanaan-pon-xx-papua-menko-pmk-ingatkan-untuk-antisipasi-kerumunan