Salin Artikel

Indonesia Segera Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Myanmar Bulan Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, Indonesia segera mengirim bantuan kemanusiaan untuk Myanmar yang tengah dilanda krisis politik. Bantuan tersebut akan dikirimkan pada September 2021.

Hal itu disampaikan Retno pertemuan bersama Menlu Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Australia (MIKTA), di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB ke-76, New York, Amerika Serikat, Rabu (22/9/2021).

"Bantuan dari Indonesia untuk Myanmar sendiri akan dikirim pada bulan ini," kata Retno, dalam konferensi pers, Kamis (23/9/2021).

Retno menjelaskan, sejumlah negara sudah bergerak dalam memberikan bantuan untuk Myanmar. Korea Selatan dan Australia yang menjadi anggota MIKTA telah memberikan bantuan melalui ASEAN.

Retno mengungkapkan, ASEAN telah menunjuk utusan khusus dan masih terus berupaya mendapatkan jaminan akses guna bertemu dengan semua pihak. Hal itu dilakukan agar utusan khusus ASEAN dapat memfasilitasi dialog yang inklusif.

"Kondisi yang berkembang di Myanmar saat ini memberikan tantangan yang lebih bagi terjadinya dialog inklusif," kata Retno.

Dalam pertemuan itu, negara-negara anggota MIKTA memberikan dukungan atas peran sentral ASEAN dalam upaya mengatasi krisis di Myanmar. MIKTA memahami bahwa situasi tersebut tidaklah mudah.

Secara khusus, negara anggota MIKTA mengapreasi kepemimpinan Indonesia. "Semua negara mengapresiasi kepemimpinan Indonesia," ungkap Retno.

Isu lain yang dibahas dalam pertemuan MIKTA adalah perubahan iklim, pemberdayaan perempuan, dan penanganan Covid-19.

Selain itu, Retno juga bertukar pikiran mengenai pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), digitalisasi, serta pemberdayaan dan dukungan kepada perempuan untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi dan digitalisasi ekonomi.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/23/15102821/indonesia-segera-kirim-bantuan-kemanusiaan-untuk-myanmar-bulan-ini

Terkini Lainnya

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke