Salin Artikel

UPDATE 17 September: Sebaran 3.835 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi di Jatim

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan penambahan 3.835 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan kasus baru itu tersebar di 34 provinsi.

Maka, hingga Jumat (17/9/2021), total kasus Covid-19 di Tanah Air berjumlah 4.185.144.

Menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penambahan tertinggi ada di Jawa Timur sebanyak 427 kasus. Kemudian, disusul Jawa Barat dengan 328 kasus dan Jawa Tengah dengan 265 kasus.

Sementara itu, secara kumulatif, kasus sembuh dari Covid-19 bertambah 7.912, sehingga totalnya menjadi 3.976.064 kasus.

Kemudian, ada penambahan 219 kasus kematian akibat Covid-19. Dengan demikian, pasien Covid-19 meninggal dunia jadi 140.138 jiwa.

Berikut ini sebaran penambahan kasus baru Covid-19 pada hari ini.

1. Jawa Timur: 427 kasus

2. Jawa Barat: 328 kasus

3. Jawa Tengah: 265 kasus

4. Sumatera Utara: 254 kasus

5. Kalimantan Timur: 233 kasus

6. Bali: 218 kasus

7. DKI Jakarta: 206 kasus

8. Aceh: 161 kasus

9. NTT: 152 kasus

10. DI Yogyakarta: 131 kasus

11. Bangka Belitung: 130 kasus

12. Riau: 127 kasus

13. Sulawesi Tengah: 124 kasus

14. Sulawesi Selatan: 124 kasus

15. Sumatera Barat: 119 kasus

16. Kalimantan Barat: 118 kasus

17. Kalimantan Selatan: 114 kasus

18. Lampung: 63 kasus

19. Kalimantan Tengah: 63 kasus

20. Jambi: 61 kasus

21. Kalimantan Utara: 55 kasus

22. Banten: 53 kasus

23. Sulawesi Utara: 53 kasus

24. NTB: 50 kasus

25. Sumatera Selatan: 49 kasus

26. Kepulauan Riau: 47 kasus

27. Papua: 38 kasus

28. Bengkulu: 16 kasus

29. Sulawesi Barat: 16 kasus

30. Sulawesi Tenggara: 13 kasus

31. Maluku Utara: 10 kasus

32. Gorontalo: 7 kasus

33. Maluku: 6 kasus

34. Papua Barat: 4 kasus

Total: 3.835 kasus

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/17/17301221/update-17-september-sebaran-3835-kasus-baru-covid-19-tertinggi-di-jatim

Terkini Lainnya

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke