JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Alifudin mendesak pemerintah meningkatkan proteksi dini di sejumlah ruang publik seperti bandara, terminal, pelabuhan hingga pusat perbelanjaan.
Menurut dia, hal ini perlu ditingkatkan mengingat adanya deteksi dari aplikasi PeduliLindungi bahwa ribuan orang masih beraktivitas di luar rumah meski terpapar Covid-19.
"Permasalahan terkait beberapa orang positif yang terdeteksi aplikasi PeduliLindungi tapi bisa berkeliaran itu sangat fatal. Pemerintah harus tingkatkan proteksi dini sesuai dengan hasil rapat Komisi IX kemarin," kata Alifudin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/9/2021).
Ia menilai, temuan PeduliLindungi terkait pasien positif Covid-19 masih beraktivitas di pusat perbelanjaan, bandara hingga restoran sangat disayangkan.
Sebab, hal ini menunjukkan masih kurang baiknya pengawasan ketat pemerintah di tempat-tempat tersebut.
"Dari tempat itu harusnya sudah dilakukan tindakan sesuai protokol kesehatan. Masalah pengawasan yang dilakukan pemerintah ini masih kurang baik dan intensitasnya tidak seketat ketika kasus positif itu melonjak tinggi," tutur dia.
Alifudin berpandangan, meski saat ini kasus Covid-19 sudah melandai di Indonesia, tetapi pengawasan protokol kesehatan seharusnya tidak boleh longgar.
Namun, yang ditemukan Alifudin justru pemerintah seolah melonggarkan pula pengawasan protokol kesehatan seiring melandainya kasus Covid-19.
"Seperti beberapa hari lalu, saya melewati bandara Soekarno-Hatta ketika pulang ke Jakarta. Tidak terlihat petugas yang menjaga, seperti sebelumnya (kasus Covid-19 tinggi)," cerita Alifudin.
Atas temuan-temuan itu, dia mendesak pemerintah melakukan penanganan proteksi dini yang mutakhir.
Menurut dia, aplikasi PeduliLindungi seharusnya juga berkaitan dengan tugas untuk memberikan proteksi atau perlindungan, tidak hanya mendeteksi.
"Bukan hanya sebatas mendeteksi, tapi tidak diproteksi atau diberikan penanganan sesuai protokol kesehatan yang ada. Baiknya memang ada penanganan proteksi dini," pungkasnya.
Diberitakan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, aplikasi PeduliLindungi mendeteksi ada 3.830 orang positif Covid-19 yang masih beraktivitas di tempat-tempat umum.
"Kita bisa lihat, surprisingly tetap saja ada 3.830 orang yang masuk kategori hitam. Hitam itu artinya positif Covid, tapi masih jalan-jalan," kata Budi dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Senin (13/9/2021).
https://nasional.kompas.com/read/2021/09/14/19200081/ribuan-orang-terpapar-covid-19-bepergian-pemerintah-didesak-tingkatkan