Penurunan ini jika diperbandingkan dengan kondisi puncak kasus konfirmasi positif pada 15 Juli 2021.
"Secara spesifik kasus konfirmasi positif Covid-19 di Jawa-Bali juga turun hingga 96 persen dari titik puncaknya pada 15 Juli lalu," ujar Luhut dalam konferensi pers secara virtual pada Senin (13/9/2021).
Dia melanjutkan, perkembangan kasus secara Covid-199 secara nasional juga terus menunjukkan perbaikan yang sangat signifikan.
Hal ini dapat terlihat dari penurunan tren kasus konfirmasi Covid-19 secara nasional hingga 93,9 persen.
"Selain itu, jumlah kasus aktif Covid-19 saat ini juga sudah turun di bawah 100.000 hingga hari ini," ucapnya.
"Karena hari ini kita kasus baru ada 2.577 kasus. Dan kesembuhan 12.000-an. Ini saya kira suatu progres yang sangat menggembirakan," kata Luhut.
Luhut juga menyampaikan, pada penerapan perpanjangan PPKM hingga hari ini pemerintah akhirnya berhasil menurunkan status provinsi Bali menjadi Level 3.
"Sehingga dari 11 kota/kabupaten level 4 pada minggu lalu, pada hari ini jumlahnya berkurang menjadi hanya tiga kota/kabupaten saja," ucapnya.
Hal ini, menurut dia, adalah buah kerja sama semua pihak yang telah bersama-sama berhasil menjaga kondusivitas pemberlakuan PPKM.
"Situasi Covid-19 yang membaik begitu cepat di Jawa-Bali, menyebabkan penurunan level PPKM yang lebih cepat dibandingkan perkiraan kita," tutur Luhut.
"Tapi, kehati-hatian kita juga harus, harus jadi yang sangat penting," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2021/09/13/20552581/kasus-konfirmasi-covid-19-di-jawa-bali-turun-hingga-96-persen