JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga meminta konsep 5 SIAP diterapkan dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) yang sudah dilakukan di sejumlah daerah.
Konsep 5 SIAP yang dimaksud adalah SIAP anak, SIAP keluarga, SIAP satuan pendidikan, SIAP infrastruktur, serta SIAP pemerintah daerah (pemda) dan masyarakat.
Konsep tersebut harus diperhatikan seluruh pihak agar anak dapat terlindungi dari risiko penularan Covid-19
"Peran orang tua, tenaga pendidik, sekolah, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat dibutuhkan agar anak tetap dapat optimal dalam belajar dan tidak tertular Covid-19," kata Bintang, dikutip dari siaran pers, Kamis (9/9/2021).
Dalam hal konsep SIAP anak, ujar Bintang, anak harus dipastikan memahami dan mematuhi protokol kesehatan.
Sedangkan dalam konsep SIAP keluarga, orangtua atau pengasuh harus menyiapkan kebutuhan dan memberikan pemahaman kepada anak hingga anak mampu menerapkan protokol kesehatan.
Kemudian SIAP satuan pendidikan adalah kesiapan satuan pendidikan dalam menerapkan protokol kesehatan di sekolah atau satuan pendidikan.
Sementara SIAP infrastruktur adalah kesiapan infrastruktur berupa sarana dan prasarana. Termasuk transportasi umum yang telah memenuhi protokol kesehatan.
Adapun SIAP pemda dan masyarakat, harus dipastikan bahwa para pimpinan daerah dan masyarakat mendukung dan siap mengawal pembukaan kembali sekolah.
"Jika 1-5 belum siap maka PTM harus ditunda," kata dia.
Lebih lanjut, Bintang mengingatkan, kepada para orangtua agar saat pelaksanaan PTM harus menekankan anak agar tidak melepas maskernya selama di sekolah.
Kemudian anak juga harus diberitahu agar bisa menjaga jarak selama menggunakan transportasi umum, tidak memegang benda dalam kendaraan umum, segera mencuci tangan saat tiba di tempat tujuan, hingga menjaga jarak dengan guru, teman, dan warga sekolah lainnya.
"Selain itu orangtua juga diminta untuk selalu mengingatkan anaknya agar hanya memakan bekal dari rumah, tidak membagi makanan dengan orang lain, segera mengganti pakaian sesampainya di rumah, serta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir," kata dia.
Di samping itu, Bintang meminta para guru untuk memberi pesan kepada para siswanya terkait pentingnya protokol kesehatan.
Mereka harus selalu mengingatkan para muridnya untuk selalu mencuci tangan sebelum masuk kelas.
"Selain itu mengingatkan juga agar siswa jangan bermain di luar kelas, segera masuk kelas, menjaga jarak tempat duduk dengan siswa lainnya sejauh 1 meter, tidak mondar-mandir di kelas, dan tidak saling meminjamkan peralatan atau benda lain," kata dia.
Selain itu, Bintang juga mengimbau agar sekolah tidak memberlakukan jam istirahat, mengingatkan para siswanya mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, segera pulang setelah jam pelajaran selesai, tidak berdekatan dengan orang lain, dan mencuci tangan dan berganti pakaian sesampainya di rumah.
Bintang mengatakan, pembelajaran tatap muka harus aman bagi anak-anak agar agar mereka tidak terpapar Covid-19.
Dalam hal ini, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait penerapan PTM demi menjamin keamanan anak-anak yang mengikuti sekolah tatap muka.
"Yang jadi perhatian kita juga bukan hanya dari sisi pendidikan, apalagi sekolah akan tatap muka sehingga ini yang harus kita siapkan," ujar Bintang.
https://nasional.kompas.com/read/2021/09/09/16590301/menteri-pppa-minta-konsep-5-siap-diterapkan-saat-pelaksanaan-pembelajaran