Salin Artikel

Kasus Harian Covid-19 Mulai Menurun, Jokowi Ingatkan Pandemi Belum Berakhir

Belakangan ini, angka penambahan kasus baru Covid-19 sudah mulai berada di bawah angka 10.000.

Hal ini merupakan perkembangan baik jika dibandingkan saat bulan Juli lalu dimana kasus Covid-19 harian di Tanah Air pernah mencapai angka 56.757, tepatnya pada Kamis (15/7/2021).

Kendati demikian, Presiden Joko Widodo tetap mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 masih belum berakhir.

Pada Rabu (8/9/2021) pukul 12.00 WIB kemarin, pemerintah mencatat ada penambahan 6.731 kasus baru Covid-19 dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Penambahan itu membuat total kasus Covid-19 di Tanah Air kini mencapai 4.147.365 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020 lalu.

Adapun angka tersebut diperoleh data yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Rabu sore.

Berdasarkan data yang sama, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh dalam 24 jam terakhir bertambah 11.912 orang sehingga totalnya pasien sembuh sebanyak 3.876.760.

Lebih lanjut, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia juga masih bertambah sebanyak 626 orang dalam periode waktu yang sama.

Dengan penambahan tersebut, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia telah mencapai 137.782 orang sejak awal pandemi.

Adapun jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini berjumlah 132.823 kasus. Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani perawatan.a

Vaksinasi Covid-19

Hingga Rabu (8/9/2021) pukul 12.00 WIB, Kementerian Kesehatan mencatat ada 39.721.571 orang atau 19,07 persen dari total sasaran vaksinasi, yang sudah divaksinasi dosis kedua.

Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali dalam rentang waktu tertentu.

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni sebanyak 69.194.539 orang atau 33,22 persen.

Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang.

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun.

Pandemi belum berakhir

Di tengah penurunan kasus baru Covid-19 belakangan ini, Presiden mengingatkan bahwa saat ini pandemi masih belum berakhir.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Rabu (8/9/2021).

Airlangga menambahkan, Jokowi mengingatkan meski saat ini kasus aktif sudah di bawah 10.000 per hari dan akumulasi kasus Covid-19 di bawah 150.000, namun masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Pandemi Covid-19 belum berakhir dan diminta agar seluruh masyarakat untuk terus waspada," kata Airlangga.

Dalam kesempatan lain, Jokowi mengimbau para perwakilan asosiasi pengusaha tak euforia berlebihan merespons perbaikan situasi pandemi Covid-19 di Indonesia.

Hal itu Jokowi sampaikan saat menerima perwakilan pengusaha yang tergabung dalam sejumlah asosiasi di bidang ekonomi dan bisnis di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/9/2021).

Asosiasi yang dimaksud yakni Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).

“Ini saya hanya cerita ini untuk memberikan optimisme kepada bapak-ibu sekalian, bahwa posisi kita sudah seperti ini, tetapi juga jangan senang-senang dulu, jangan euforia. Bekerja, ya, tetapi jangan terlalu euforia,” kata Jokowi melalui keterangan tertulis yang dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet, Rabu (8/9/2021).

Lebih lanjut, Airlangga Hartarto yang turut mendampingi presiden dalam pertemuan itu mengatakan, Jokowi meminta para pelaku usaha membantu pemerintah untuk mengingatkan masyarakat bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir.

Menurutnya, Jokowi juga mengingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi suatu negara bergantung pada penanganan Covid-19 negara tersebut.

Apabila kasus Covid-19 tinggi akan membuat perekonomian rendah, sedangkan jika kasus Covid-19 rendah akan membuat perekonomian meningkat.

"Jadi kalau Covid-nya tinggi maka ekonominya akan rendah. Sebaliknya, apabila Covid-nya rendah, ekonominya akan menggeliat," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/09/06414221/kasus-harian-covid-19-mulai-menurun-jokowi-ingatkan-pandemi-belum-berakhir

Terkini Lainnya

Polisi 4 Negara Kerjasama Demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi 4 Negara Kerjasama Demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke