Salin Artikel

Wapres Minta Aparat Antisipasi Lebih Dini, Jangan Beri Kesempatan Pelaku Intoleransi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta aparat keamanan untuk melakukan deteksi dini terhadap segala macam bentuk tindakan intoleransi di Tanah Air.

Ma'ruf menyampaikan hal itu menanggapi tindakan intoleransi terhadap jemaah Ahmadiyah di Kalimantan Barat, belum lama ini.

"Kita tidak akan memberikan kesempatan lagi terjadi ke depannya, aparat supaya selalu antisipasi lebih dini," ujar Ma'ruf dalam konferensi pers, Rabu (8/9/2021).

Ia mengatakan, selama ini sudah ada aturan-aturan yang dipatuhi oleh seluruh pihak untuk menghargai sesama.

Oleh karena itu, apabila terdapat suatu hal yang sifatnya pelanggaran atau kriminal, kata dia, maka yang aparat penegak hukum akan turun tangan.

"Kalau ada unsur-unsur kriminalnya harus ditegakkan supaya tidak terjadi siapa pun yang melanggar hukum itu disegerakan hukumnya. Itu prinsip, karena aturan-aturannya sudah ada, tidak boleh ini, tidak boleh itu. Ahmadiyah-nya tidak boleh ini-itu ada," kata dia.

"Dari yang melaporkan adanya pelanggaran, tidak boleh melakukan penyerangan. Tapi prinsipnya ditegakkan, hukumnya kepada siapa-siapa," lanjut Ma'ruf.

Diberitakan, sejumlah massa mendatangi jemaah Ahmadiyah di Desa Balai Harapan, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Jumat (3/9/2021) siang.

Dari peristiwa tersebut, bangunan masjid mengalami kerusakan karena dilempar dan bangunan belakang tempat ibadah dibakar massa.

Atas peristiwa tersebut, sebanyak 21 orang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Mereka adalah 18 orang tersangka perusakan di lapangan dan 3 orang tersangka merupakan aktor intelektual.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/08/16551941/wapres-minta-aparat-antisipasi-lebih-dini-jangan-beri-kesempatan-pelaku

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke