Salin Artikel

Dua WNA Warga Binaan Meninggal dalam Kebakaran Lapas Tangerang

Yasonna mengatakan, dua WNA yang merupakan warga binaan itu berasal dari Afrika Selatan dan Portugal.

"Ada dua WNA, satu WN Portugal, dan satu WN Afrika Selatan. Kami sudah bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri, dan juga kedutaan besar dan konsuler daripada negara yang bersangkutan," kata Yasonna dalam konferensi pers di Lapas Kelas I Tangerang, Rabu.

Kebakaran ini, kata Yasonna, mengakibatkan 41 orang meninggal dunia dan sejumlah lagi mengalami luka.

Korban luka sudah dibawa ke RSUD Tangerang untuk menjalani pengobatan.

Yasonna memastikan Kemenkumham akan bekerja sama dengan aparat terkait untuk menyelidiki penyebab kebakaran.

"Data yang saya peroleh menyebutkan ada 41 orang yang meninggal akibat kebakaran ini. Salah satu korban meninggal adalah warga binaan kasus terorisme, satu tindak pidana pembunuhan, sementara lainnya narkoba," tutur dia.

Lebih lanjut, Yasonna menjawab pertanyaan wartawan mengapa sel lapas dikunci saat kejadian kebakaran berlangsung.

"Kalian bertanya mengapa dikunci? memang protap-nya, lapas protap harus dikunci. Kalau enggak dikunci itu nanti melanggar protap," kata dia.

Kemudian, api kemudian cepat membesar dan melahap habis beberapa kamar yang tidak sempat dibuka.

Menurut dia, kamar itu tak sempat dibuka karena api yang sudah begitu cepat membesar.

"Mungkin pengawasnya dari atas sudah ditemukan gelombang api dan sudah menyebar," tutur dia.

Lebih jauh, Yasonna juga menyebut bahwa Lapas Kelas I Tangerang yang terbakar memiliki kelebihan kapasitas hingga 400 persen. Terdapat 2.072 penghuni Lapas Kelas I Tangerang.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/08/12544351/dua-wna-warga-binaan-meninggal-dalam-kebakaran-lapas-tangerang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke