Salin Artikel

Tinjau Pembelajaran Tatap Muka, Wapres: Anak-anak Gembira Sekali

Dalam tinjauannya itu, Ma'ruf mengaku melihat para siswa yang kembali ke sekolah merasa gembira.

"Dari kunjungan saya, kesan pertama anak-anak gembira sekali," kata Ma'ruf saat melakukan konferensi pers secara daring usai peninjauan.

Kegembiraan tersebut, kata dia, karena anak-anak tersebut bisa kembali belajar langsung, tidak mengalami kendala internet, hingga bisa kembali bertemu dan bermain dengan temannya.

Ma'ruf menilai, para siswa terlihat menginginkan sekolah dilakukan secara tatap muka seperti ini.

Pasalnya, kegiatan belajar-mengajar menjadi lebih optimal dibandingkan secara daring yang dilakukan selama pandemi Covid-19 ini.

"Saya melihat bahwa persiapan-persiapan yang sudah dilaksanakan sesuai pemerintah pusat supaya tetap aman," kata Ma'ruf.

Adapun ketentuan mengenai dibuka atau tidaknya sekolah, kata dia, ditentukan oleh setiap pemerintah daerah (pemda).

Menurut Ma'ruf, pemda harus membuat aturan-aturan pelaksanaan PTM, melakukan seleksi terhadap sekolah, hingga menentukan spesifikasi atau kekhususan sebagai inisiatif untuk menjaga tak terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Di Jakarta sendiri belum semua (laksanakan PTM) tapi sudah lebih dari separuh, 610 dari 10.000 sekolah. Masih jauh, tapi itu karena memang seleksi, dilakukan asesmen agak ketat," ujar dia.


Asesmen tersebut meliputi kesiapan sekolah, kesiapan guru, infrastruktur yang diperlukan, hingga izin orangtua.

Ma'ruf mengatakan, hal tersebut perlu dilakukan dengan hati-hati tetapi saat ini juga sudah dimulai.

"Dari segi siswa ada gairah dan semangat. Mudah-mudahan bisa, walaupun masih bergilir, shift dengan protokol kesehatan yang ketat," ucap dia.

Beberapa sekolah yang dikunjungi Wapres beserta rombongan adalah SD Tarakanita 5 di Rawamangun, Jakarta Timur; SPK SMAK Penabur di Kelapa Gading, Jakarta Utara, dan SMKN 19 Jakarta di Bendungan Hilir Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan itu, Wapres Ma'ruf juga didampingi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Jumeri, Deputi Bidang Sistem dan Strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati, dan beberapa pejabat lainnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/08/11585871/tinjau-pembelajaran-tatap-muka-wapres-anak-anak-gembira-sekali

Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke