Salin Artikel

Airlangga Sebut Wilayah PPKM Level 4 di Luar Jawa Bali Turun Jadi 23 Kabupaten/Kota

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 wilayah luar Jawa Bali di 23 Kabupaten/Kota.

Airlangga menyebut jumlah wilayah yang masuk Level 4 turun dibandingkan sebelumnya yang mencapai  34 Kabupaten/Kota.

“PPKM Level 4 diterapkan di 23 kabupaten kota, yang sebelumnya adalah 34 kabupaten kota,” kata Airlangga dalam konferensi pers, Senin (6/9/2021) malam.

Secara rinci, ada 15 daerah yang tidak mengalami perubahan Level 4. Sementara, 19 daerah mengalami penurunan level.

Di sisi lain, ada 8 daerah yang justru mengalami kenaikan level PPKM menjadi Level 4.

“15 kabupaten kota dari 34 (daerah) level 4, ini masih di level 4. Yang sudah turun adalah 19 kabupaten kota,” ucap dia.

Adanya perubahan itu mengakibatkan ada 23 kabupaten/kota di luar Jawa Bali yang berstatus PPKM Level 4.

“Namun ada tambahan 8 kabupaten kota yang dapat peningkatan dari 3 ke level 4 sehingga total yang diterapkan level 4 adalah 23 kabupaten kota,” kata dia.

Selain itu, ia juga menyampaikan, ada 314 Kabupaten/Kota yang saat ini berstatus PPKM Level 3.

Menurutnya, jumlah wilayah PPKM Level 3 meningkat dari yang sebelumnya berjumlag 313 Kabupaten/Kota.

Sedangkan, untuk wilayah di luar Jawa Bali yang menerapkan PPKM Level 2 berjumlah 49 Kabupaten/Kota.

“Dan PPKM Level 2 ini diterapkan pada 49 kabupaten kota. Ini sama dengan yang sebelumnya,” ujar Airlangga.

Perpanjangan PPKM Lvel 2-4 di wilayah luar Jawa dan Bali ini akan berlaku sejak 7 sampai 20 September 2021.

Terkait perpanjangan PPKM Level 2-4 di Jawa Bali juga diperpanjang hingga 13 September 2021.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/06/20055701/airlangga-sebut-wilayah-ppkm-level-4-di-luar-jawa-bali-turun-jadi-23

Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke