JAKARTA, KOMPAS.com - Usmar Ismail diusulkan menjadi pahlawan nasional atas jasanya di bidang perfilman. Usulan itu disampaikan oleh Komite Festival Film Indonesia (FFI) saat menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/9/2021).
"FFI mendukung Pak Haji Usmar Ismail untuk di tahun ini bertepatan dengan 100 tahun perayaan Usmar Ismail bisa disematkan menjadi pahlawan nasional di bidang budaya," ujar Ketua Komite FFI Reza kepada wartawan seusai pertemuan.
Adapun Usmar Ismail yang lahir pada 20 Maret 1921 dikenal sebagai Bapak Perfilman Indonesia karena karya-karyanya yang apik.
Sepanjang kariernya, Usmar Ismail telah membuat lebih dari 30 film. Beberapa film produksi Usmar Ismail yang terkenal yakni Pedjuang (1960), Enam Djam di Djogja (1956), Tiga Dara (1956) dan Asrama Dara (1958).
Tak hanya itu, film arahan Usmar Ismail berjudul Darah dan Doa (The Long March of Siliwangi) yang diproduksi tahun 1950, menjadi film pertama yang secara resmi diproduksi oleh Indonesia sebagai sebuah negara berdaulat.
Hari pertama syuting film tersebut kemudian diresmikan menjadi Hari Film Nasional oleh Presiden ketiga Republik Indonesia BJ Habibie bersama Dewan Film Nasional.
Sebelum berkarir di dunia perfilman, Usmar Ismail lebih dulu terjun di dunia sastra, khususnya di seni drama.
Dikutip dari situs resmi Badan Pengembangan dan pembinaan Bahasa Kemendikbud, pada 1943 Usmar Ismail bersama kakaknya, El Hakim, dan juga temannya yakni Rosihan Anwar, mendirikan kelompok drama yang diberi nama Maya.
Maya mementaskan berbagai drama dengan teknik teater barat. Dari situlah lahir format teater modern di Indonesia.
Selanjutnya, Usmar Ismail memulai karirnya di dunia film sebagai asisten sutradara dalam film Gadis Desa. Kiprahnya di dunia film terus berlanjut dengan menyutradarai film Harta Karun hingga Citra.
Untuk mengenang jasa Usmar Ismail, pemerintah mengabadikan sebuah gedung perfilman yang diberi nama Pusat Perfilman Usmar Ismail di Kuningan, Jakarta Selatan.
Usmar Ismail mengembuskan napas terakhirnya pada 2 Januari 1971 karena sakit yag dideritanya.
https://nasional.kompas.com/read/2021/09/06/15292271/diusulkan-jadi-pahlawan-nasional-ini-profil-usmar-ismail