Ia menyebutkan bahwa seluruh vaksin memberikan manfaat yang sama.
"Semua merek vaksin berhasiat untuk melindungi masyarakat, oleh karenanya tidak perlu memilih-milih dan vaksin yang terbaik adalah vaksin yang tersedia pada saat ini," kata Airlangga dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (6/9/2021).
Airlangga mengatakan, seluruh vaksin di Tanah Air terjamin keamanan, mutu, dan khasiat atau efikasinya.
Sebab, vaksin-vaksin tersebut telah melalui proses evaluasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan World Health Organization (WHO), serta para ahli.
"Masyarakat tidak perlu ragu atau khawatir menerima vaksin," ujarnya.
Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, kata Airlangga, pemerintah berupaya terus mempercepat laju vaksinasi.
Hingga 5 September 2021 sebanyak 66,78 juta warga telah menerima vaksinasi dosis pertama.
Lalu 38,2 juta menerima dosis kedua, dan vaksinasi dosis ketiga untuk SDM kesehatan sudah mencapai 713.068 orang.
Dengan demikian, total vaksinasi kini mencapai 105,7 juta dosis. Hal itu menempatkan Indonesia pada peringkat 6 dunia sebagai negara dengan jumlah suntikan vaksin terbesar.
Jumlah vaksin yang tiba di Indonesia pun terus bertambah. Pada Senin (6/9/2021) tercatat RI telah mengamankan 225,4 juta dosis vaksin dari berbagai merek, baik berbentuk bulk maupun vaksin jadi.
Namun, selain vaksinasi, Airlangga menekankan pentingnya disiplin 3M atau memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Bersamaan dengan itu pemerintah berjanji terus meningkatkan 3T atau testing, tracing, dan treatment.
"Perlu ditekankan bahwa vaksinasi adalah salah satu strategi untuk pengamanan Covid dan tentunya menggunakan masker, peningkatan 3T itu menjadi hal yang sangat penting," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2021/09/06/14071121/masyarakat-diminta-tak-pilih-pilih-vaksin-semua-merek-sama