Salin Artikel

Wapres: SDM Unggul Kunci Menangi Persaingan Global

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menekankan pentingnya generasi milenial yang memiliki kriteria sumber daya manusia (SDM) unggul. Dengan keunggulan yang dimiliki, generasi penerus dapat menciptakan berbagai inovasi dan bersaing secara global.

Kritieria SDM unggul menurut pemerintah yakni sehat, cerdas, memiliki produktivitas tinggi, menghasilkan manfaat dan maslahat, memiliki semangat untuk berkompetisi, cinta Tanah Air, dan berakhlak mulia.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf dalam acara Orientasi Studi dan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (Oshika Maba) Tahun Akademik 2021/2022 Universitas Islam Malang (UNISMA), secara daring, Senin (6/9/2021).

"SDM unggul merupakan kunci untuk memenangi persaingan global," kata Ma'ruf.

Ma'ruf berharap para mahasiswa baru dapat mewujudkan semangat tersebut. Ia berharap generasi muda memiliki keunggulan kompetitif secara global, tetapi tetap berpijak pada jati diri dan kearifan lokal.

"Kemajuan suatu bangsa ditentukan kualitas pendidikan SDM-nya. Pendidikan merupakan faktor terpenting dalam mewujudkan bangsa yang bermartabat," ujar Ma'ruf.

Berdasarkan data angkatan kerja Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2021, dari sekitar 137 juta pekerja hanya 13,3 juta orang atau 10 persen yang lulusan jenjang pendidikan tinggi.

Menurut dia, hal tersebut berkorelasi dengan kualitas, produktivitas, serta daya saing Indonesia. Ma'ruf mengatakan, saat ini pemerintah menempatkan pembangunan SDM unggul sebagai prioritas nasional.

"Kriteria SDM unggul tersebut harus menjadi tagline nasionalisme para milenial yang akan membawa tongkat estafet kemajuan bangsa Indonesia," kata Ma'ruf.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/06/10424001/wapres-sdm-unggul-kunci-menangi-persaingan-global

Terkini Lainnya

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke