Ia mengatakan, fasilitas isoter bukan penjara dan pasien yang ditempatkan di sana bukan orang yang terbuang.
"Justru isoter adalah simbol kehadiran pemerintah dalam penanganan Covid-19," kata Alexander dalam talk show yang disiarkan BNPB Indonesia, Kamis (2/9/2021).
Alexander menjelaskan, fasilitas isoter merupakan tempat yang aman dan layak. Segala kebutuhan pasien Covid-19 tersedia.
Selain itu, ada tim medis yang mendampingi pasien, sehingga dapat meminimalisasi terjadinya perburukan.
"Obat-obatan disiapkan. Kalau terjadi perburukan, oksigen ada dan segera diantar ke rumah sakit rujukan. Jadi, isoter bukan sembarang dibuat-buat saja, sudah dirancang dengan baik," tuturnya.
Koordinator RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Mayjen TNI Tugas Ratmono, mengatakan hingga saat ini mengajak pasien ke fasilitas isoter masih jadi tantangan tersendiri.
Padahal, kata dia, isoter sangat membantu mencegah pemburukan bahkan kematian pasien.
"Intinya isoter ini betul-betul tempat untuk memantau secara dini sehingga melimitasi angka kejadian kesakitan atau pemburukan bahkan kematian," kata Tugas.
https://nasional.kompas.com/read/2021/09/02/17504641/satgas-covid-19-jangan-menstigmakan-pasien-yang-jalani-isolasi-terpusat