Salin Artikel

Vaksinasi Covid-19 Capai 100 Juta Dosis, Guru Besar FK UI Ingatkan Capaian Dosis Kedua Masih Rendah

"Kita melihat bahwa yang mendapat suntikan lengkap 2 dosis belum sampai 20 persen penduduk yang ditargetkan. Artinya, masih ada lebih dari 80 persen rakyat kita belum mendapat proteksi memadai lewat vaksinasi," kata Tjandra melalui pesan singkat, Kamis (2/9/2021).

Tjandra mengatakan, sudah banyak hasil penelitian yang menyebutkan vaksinasi suntikan pertama belum memadai untuk memberikan proteksi, sehingga diperlukan dua kali dosis.

"Ini (vaksinasi dosis kedua) harus amat ditingkatkan lagi," ujarnya.

Selain itu, ia mengatakan, vaksinasi untuk kelompok lanjut usia (lansia) dengan dosis lengkap (dua dosis) juga belum sampai 20 persen.

Padahal, lansia adalah kelompok pertama yang dapat prioritas bersama tenaga kesehatan yang dilaporkan sudah lebih 100 persen cakupannya.

"Saya berharap lansia di Indonesia seanggkatan saya segera divaksin lengkap juga," ucapnya.

Lebih lanjut, Tjandra menambahkan, seluruh vaksin Covid-19 yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memiliki efikasi yang memadai setelah dua kali suntikan.

"Izin EUA dari BPOM kita juga menyebutkan bahwa vaksin-vaksin ini disuntikkan 2 kali dengan jarak waktu tertentu," pungkasnya.

Adapun berdasarkan data Kemenkes, hingga Rabu (1/9/2021) pukul 12.00 WIB, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua yaitu sebanyak 36.343.220 orang atau 17,45 persen dari total target sasaran vaksinasi.

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni sebanyak 63.944.955 orang atau 30,70 persen.

Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang.

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/02/11423531/vaksinasi-covid-19-capai-100-juta-dosis-guru-besar-fk-ui-ingatkan-capaian

Terkini Lainnya

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke