Salin Artikel

Wamenag: Pengusaha Muslimah Wajib Kuasai Literasi Digital

Menurut Zainut, hal tersebut akan sangat penting dalam mengembangkan usaha masing-masing pada masa yang sudah mengedepankan teknologi informasi.

"Pengusaha muslimah wajib menguasai literasi digital. Sudah bukan zamannya lagi menjalankan bisnis secara manual. Itu sudah ketinggalan zaman. Semua orang kini sudah beralih dari manual ke digital,” kata Zainut di acara Workshop Muslimah Enterpreneur yang digelar secara daring oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Senin (30/8/2021).

Zainut meminta agar tidak ada satu pun yang berpikir bahwa dengan melakukan transformasi digital, termasuk dalam dunia usaha menjadi sulit dan mahal.

Dia memastikan bahwa semua orang bisa menggunakan apapun yang berbau digital, seperti gawai atau gadget. Tidak terkecuali dalam rangka mengembangkan usaha.

“Jangan berpikir bahwa digital itu mahal dan susah. Semua kita bisa dan biasa menggunakannya. Gadget yang ada di tangan kita adalah modal penting membangun usaha,” ujar dia.

Oleh karena itu, Zainut pun berpesan agar gawai yang dimiliki hampir setiap orang tidak hanya digunakan sebagai sarana komunikasi dan informasi.

Menurut dia, gadget dapat dioptimalkan sebagai modal merintis dan membangun usaha dengan memanfaatkan platform digital.

Apalagi saat ini berbagai platform digital untuk menjual berbagai produk sudah banyak.

“Sangat sederhana, cobalah mulai memposting dan meng-endorse produk kita melalui status di media sosial,” kata dia.

Zainut juga menyoroti peluang bisnis berbasis digital di Indonesia yang sangat besar.

Menurut Global Web Index, 96 persen pengguna internet Indonesia berusia antara 16-64 tahun yang mencari produk atau layanan secara online.

Bahkan riset Janio menemukan, Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial untuk fashion.

“Kita semua harus memanfaatkan media digital secara kreatif dan produktif. Isi ruang media digital untuk usaha dan bisnis agar lebih berkembang. Dengan demikian, ruang digital tertutup dari peluang narasi radikal dan anti sistem,” ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/30/16545611/wamenag-pengusaha-muslimah-wajib-kuasai-literasi-digital

Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke