Salin Artikel

Jokowi Akui Sulit Seimbangkan Kesehatan dan Ekonomi dalam Penanganan Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengakui kesulitan mencari keseimbangan dalam penanganan kesehatan dan dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19

Menurut Jokowi, menyeimbangkan antara kesehatan dan ekonomi dengan kondisi di lapangan sangat sulit dilakukan. Sehingga ia mengingatkan agar gas dan rem harus diinjak secara hati-hati.

"Berkaitan dengan ekonomi, ini memang memainkan gas dan rem karena memang kalau kasusnya turun, ekonomi pasti naik. Kalau naik, ekonominya pasti turun. Udah rumusnya itu," ujarnya kepada para petinggi partai koalisi di Istana Negara dikutip dari video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presidsen, Sabtu (28/8/2021).

"Itu mencari ekuilibrium, mencari keseimbangan, itulah sebetulnya yang paling sulit disesuaikan dengan keadaan lapangan. Yang juga medan di Indonesia tidak mudah karena berpulau-pulau dan untuk distribusi vaksin saja, untuk distribusi obat-obatan saja memerlukan waktu yang tidak sedikit," tutur Kepala Negara.

Meski demikian, Jokowi mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia berhasil naik dari minus 0,7 persen di kuartal pertama 2021 menjadi 7,07 persen di kuartal kedua 2021. Selain itu, laju inflasi Indonesia disebutnya relatif terkendali.

"Dibandingkan dengan negara lain, inflasi kita masih relatif terjaga di 1,5 persen," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi memaparkan sejumlah indikator perekonomian di lapangan.

Misalnya, angka ekspor di kuartal kedua ini naik 31,8 persen. Lalu konsumsi masyarakat di kuartal kedua 2021 berada di 5,9 persen.

"Investasi di 7,5 persen. Tumbuh sangat baik dan kalau kita lihat terakhir, kemarin saya baru lihat minggu terkahir, indeks kepercayaan pemerintah naik dari 97,6 persen kemudian menjadi 115,6 persen," katanya.

"Ini juga kepercayaan konsumen, kepercayaan publik, kepercayaan masyarakat kelihatan dari indeks-indeks seperti ini yang angkanya selalu kita peroleh apabila surveinya selesai," ujar Jokowi.

Sehingga menurut Jokowi, ada optimisme yang arahnya positif dalam penanganan Covid-19. Namun, Kepala Negara mengingatkan agar semua pihak tetap berhati-hati.

"Karena Covid-19 memang sekali lagi, sulit dihitung dan sulit dikalkulasi," tambahnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/28/15575801/jokowi-akui-sulit-seimbangkan-kesehatan-dan-ekonomi-dalam-penanganan-covid

Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke