Salin Artikel

BSSN Sebut Keamanan Siber Indonesia Peringkat 24 dari 193 Negara

Berdasarkan pemaparannya, Indonesia berhasil naik ke peringkat ke-24 dari 193 negara pada 2020.

"Dalam kancah internasional, pada tahun 2020, Indonesia berhasil menduduki peringkat 24 Global Cybersecurity Index tahun 2020 dari 193 negara di seluruh dunia dengan skor 94,88," kata Hinsa dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR, Kamis (26/8/2021).

Hinsa menjelaskan, indeks GCI merupakan salah satu indikator sasaran strategis BSSN dalam hal meningkatnya keamanan siber Indonesia.

Berdasarkan indeks itu, kata dia, Indonesia selalu mengalami peningkatan penilaian keamanan siber setiap tahunnya.

Hal itu, lanjut Hinsa, menunjukkan peningkatan komitmen Indonesia dalam menjaga ruang siber di tingkat global.

"Serta tergambarnya kondisi tingkat keamanan ruang siber di Indonesia dan menghadapi ancaman siber, mengamankan ruang siber serta mengelola insiden siber di Indonesia," ucapnya.

Hinsa mengatakan, peringkat dan penilaian Indonesia di tingkat global meningkat cukup signifikan dibandingkan sebelumnya, yaitu 2018.

Pada 2018, Indonesia berada pada peringkat 41 dengan skor penilaian 0,776. Namun, pada 2020 berhasil naik menjadi posisi 24 dengan skor 94,88.

Lebih lanjut, Hinsa menyebut sejumlah aspek penilaian oleh GCI di antaranya aspek legal, technical, organizational, capacity development, cooperation, dan telecommunication/ICT regulatory.


Kendati demikian, ia tak menjabarkan detail dari enam aspek penilaian GCI terhadap keamanan ruang siber Indonesia di tingkat global.

Di sisi lain, Hinsa juga membeberkan monitoring keamanan ruang siber yang dilakukan BSSN pada tahun 2020.

Berdasarkan paparan, BSSN telah menerima sebanyak 1.293 aduan siber yang terdiri dari 173 aduan ciasistensi dan 1.121 aduan diterima dan diteruskan ke stakeholder untuk mitigasi.

"BSSN memiliki pusat kontak siber yang dapat menerima aduan siber masyarakat melalui telepon, email maupun datang langsung ke BSSN," ucapnya.

Adapun monitoring keamanan di ruang siber ini, kata Hinsa, dilaksanakan oleh Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional (Pusopskamsinas) dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait.

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/26/12302721/bssn-sebut-keamanan-siber-indonesia-peringkat-24-dari-193-negara

Terkini Lainnya

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain di Pilgub Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain di Pilgub Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke