Salin Artikel

Mensos Ungkap Masalah Pencairan Dana Bansos di Bank

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan, masalah pencairan dana bantuan sosial (bansos) biasanya terjadi di bank. Sebab, perbankan memiliki sejumlah syarat khusus terkait data penerima.

"Memang kalau untuk pencairan itu ada permasalahan di bank. Jadi, bank mensyaratkan, misal, nama harus tiga huruf minimal. Padahal di Indonesia ada nama yang dua huruf," kata Risma di Gedung Aneka Bhakti Kementerian Sosial, Selasa (24/8/2021).

Risma mencontohkan, ada warga yang bernama IT, D, dan Y. Selain itu, berdasarkan data kependudukan, ada pula warga yang memiliki nama dengan kombinasi huruf dan angka.

Ia mengatakan, bank tidak menerima data tersebut karena tidak sesuai syarat yang berlaku secara internasional.

"Ini riil, ada NA70, ada PA1000. Ini di data kependudukan berkata begitu," ujarnya.

Sementara itu, Risma mengatakan, tidak ada lagi permasalahan pada data yang berbasis nomor induk kependudukan (NIK).

Ia menjelaskan, Kemensos telah mencocokkan Data Terpadu Kesejahteran Sosial (DTKS) dengan data Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil)

"Data dengan Dukcapil relatif tidak ada permasalahan. Jadi sudah semua kita padankan dengan data Dukcapil," kata dia.

Risma mengatakan, selama ini Kemensos telah mendapatkan bantuan dari kepolisian, kejaksaan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan BPKP dalam upaya perbaikan data.

Ia berharap kepercayaan publik terhadap Kemensos berangsur pulih.

"Saya terima kasih sekali, sehingga kepercayaan mulai pulih, belum sempurna, tapi kami mulai bisa mengangkat kepala untuk bisa berdiri tegak untuk penanganan permasalahan sosial lainnya," ucap Risma.

Adapun pemerintah memberikan bansos tunai kepada masyarakat selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Pada Mei hingga Juni 2021, pemerintah menganggarkan Rp 6,14 triliun untuk 10 juta keluarga penerima manfaat. Bantuan tersebut disalurkan pada bulan Juli.

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/24/18252121/mensos-ungkap-masalah-pencairan-dana-bansos-di-bank

Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke