Oleh karena masih situasi pandemi, upacara digelar dengan sangat terbatas dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona.
Menurut Menteri Sekretaris Negara Pratikno, masyarakat pun dapat mengikuti jalannya upacara secara virtual.
"Pemerintah masih menjalankan upacara digelar secara minimalis, juga sesuai protokol kesehatan ketat dan masyarakat berpartisipasi secara daring," kata Pratikno dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (30/7/2021).
Upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan akan disiarkan secara langsung melalui YouTube Sekretariat Presiden, simak di bawah ini:
Mensesneg mengatakan, pada upacara kali ini pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tetap disiapkan dengan formasi lengkap.
Namun, ia memastikan, protokol kesehatan diterapkan secara ketat sejak proses seleksi di daerah, karantina dan pelatihan, hingga saat bertugas di Istana Merdeka.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian juga telah menerbitkan surat edaran yang menginstruksikan para gubernur, bupati, dan wali kota di seluruh Indonesia menggelar perayaan HUT RI ke-76 secara sederhana.
Hal itu ia sampaikan melalui Surat Edaran (SE) Mendagri Nomor 0031/4297/SJ tentang Pedoman Teknis Peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia Tahun 2021.
Pada edaran disebutkan bahwa kegiatan seremonial dilaksanakan maksimal 30 orang dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Pelaksanaan kegiatan ceremonial mengutamakan penggunaan teknologi informatika atau melalui media virtual," bunyi poin nomor 3 SE Mendagri.
https://nasional.kompas.com/read/2021/08/17/08292091/live-streaming-upacara-peringatan-detik-detik-proklamasi-di-istana