Salin Artikel

Jokowi Sebut Baru 293 Kabupaten/Kota yang Punya Sentra Komoditas Ekspor

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, baru 293 kabupaten/kota yang saat ini memiliki sentra komoditas ekspor untuk produk pertanian.

Oleh karena itu, Jokowi meminta para bupati/wali kota terus menggali potensi ekspor dari daerah masing-masing.

"Saat ini dari 514 kabupaten/kota di seluruh Indoensia, baru 293 kabupaten/kota yang memiliki sentra komoditas pertanian unggulan ekspor. Baik itu produk sawit, karet, kopi dan beberapa komoditas lain yang diminati pasar global, " ujar Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (14/8/2021).

"Masih banyak komoditas yang potensial dikembangkan (seperti) sarang burung walet, porang, minyak atsiri yang dalam beberapa tahun terakhir cukup berkembang, bunga melati, tanaman hias, edamame serta produk-produk holtikultura lain," lanjutnya.

Menurut Jokowi, jika produk-produk di atas diberi perhatian khusus dalam pengembangannya, maka potensi ekspor semakin terbuka lebar.

Dia menekankan, target pertanian Indonesia ke depannya adalah memaksimalkan hilirisasi atau penanganan hasil pertanian setelah panen hingga penjualan.

Sehingga Jokowi meminta kepala daerah memperhatikan hal ini.

"Saya minta gubernur bupati dan wali kota untuk menggali potensi ekspor di daerah masing-masing, segera garap komoditas pertanian yang potensial untuk dikembangkan. Perkuat petani dengan akses permodalan, inovasi teknologi dan pendampingan," tegasnya.

Jokowi mengungkapkan, dirinya sudah banyak melakukan pembicaraan dengan para direktur perbankan agar pertanian mendapatkan perhatian khusus.

Sebab saat ini banyak kesempatan ekspor yang belum bisa dimasuki Indonesia.

"Seperti yang disampaikan Mentan mengenai porang. Ada pasar yang besar yang bisa kita masuki tapi jangan ekspornya dalam bentuk mentahan apalagi dalam bentuk umbi-umbian, paling tidak dalam bentuk tercacah atau syukur sudah dalam barang jadi," tegas kepala negara.

"Saya kira target kita memang hilirisasi dan juga saya minta sambungkan dengan supply chain nasional dan supply chain global, sehingga petani dan pelaku usaha pertanian bisa mudah mengkespor sehingga bisa berkembang menjadi sentra produksi pertanian yang berorientasi ekspor," tambahnya.

Pada Sabtu, Jokowi meresmikan Pelepasan Merdeka Ekspor 2021 dari 17 titik pelabuhan dan bandara di Indonesia.

Adapun program ini mengakomodasi berbagai produk hasil pertanian untuk diekspor ke berbagai negara dengan nilai total lebih dari Rp7,290 triliun.

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/14/14275011/jokowi-sebut-baru-293-kabupaten-kota-yang-punya-sentra-komoditas-ekspor

Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke