Salin Artikel

Polisi Masih Kumpulkan Petunjuk Pencurian Onderdil Ekskavator di TPU Jombang Ciputat

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi hingga kini masih menyelidiki dugaan pencurian onderdil sentral ekskavator di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin menjelaskan, pihaknya sedang mencari dan mengumpulkan petunjuk terkait pencurian onderdil ekskavator pengeruk makam jenazah pasien Covid-19.

Salah satunya dengan menelusuri dan memeriksa kamera pengawas di sekitar lokasi yang mungkin merekam aksi para pelaku.

"Iya barusan dibahas sama Pak Sekda, lagi kami lidik pelakunya. Sudah mintakan CCTV-nya segala macam. Mudah-mudahan sih cepat dapat pelakunya," ujar Iman kepada wartawan, Senin (9/8/2021).

Iman menyebut petugas sudah berkoordinasi dengan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan untuk membantu memberikan petunjuk.

Dengan begitu, dia berharap dugaan pencurian yang terjadi di kawasan pemakaman jenazah Covid-19 itu bisa segera terungkap.

"Dari informasi Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Pak Ade, sih ada. Nanti kami dalami, yang jelas kita lagi lidik," kata Iman.

Sebelumnya, suku cadang atau onderdil sentral alat berat untuk mengeruk dan meratakan tanah di TPU Jombang, Ciputat hilang.

Kepala TPU Jombang, Tabroni menjelaskan, peristiwa pencurian tersebut diduga terjadi pada Sabtu (31/8/2021) dan baru diketahui pada Minggu (1/8/2021) pagi.

"Itu ketahuan kejadiannya Minggu pagi pukul 10.00 WIB. Tukang gali menginformasikan bahwa satu ekskavator beberapa bagian hilang," ujar Tabroni kepada wartawan, Jumat.

Menurut Tabroni, terdapat dua bagian penting ekskavator yang hilang. Salah satunya panel komputer yang berada di dalam kabin kemudi.

Selain itu, lanjut Tabroni, satu unit gear box pada roda sebelah kiri ekskavator juga hilang.

"Bukan hanya gear box, tapi juga panel komputer di dalam. Jadi setelah saya periksa terjadi perusakan pintu. Sehingga dia bisa masuk ke dalam kabin dashboard," ungkapnya.

Akibat peristiwa itu, satu unit ekskavator tersebut tidak dapat beroperasi untuk mengeruk dan menggali tanah di TPU Jombang.

Mengetahui hal itu, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie meminta kepolisian menangkap pencuri suku cadang ekskavator yang beroperasi di TPU khusus jenazah pasien Covid-19 tersebut.

"Saya akan minta pak Kapolres (Tangerang Selatan, AKBP Iman Imanuddin) untuk menyelidiki dan tangkap ini (pelaku)," ujar Benyamin kepada wartawan, Jumat (6/8/2021)

Menurut Benyamin, aksi pencurian yang terjadi di area pemakaman khusus jenazah Covid-19 itu sangat keterlaluan. Pasalnya, peristiwa tersebut praktis mengganggu sistem penanganan Covid-19 di Tangerang Selatan.

"Nanti saya telepon Kapolres. Ini sudah mengganggu sistem (penanganan Covid-19). Kelewatan lah. Karena itu kan buat masyarakat juga," ujar dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/09/13552821/polisi-masih-kumpulkan-petunjuk-pencurian-onderdil-ekskavator-di-tpu-jombang

Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke