Layanan isolasi mandiri itu berupa konsultasi dokter dan paket obat gratis melalui https://isoman.kemkes.go.id.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi membenarkan informasi terkait layanan isolasi mandiri tersebut.
Namun, ia mengatakan, fasilitas isolasi mandiri tersebut baru bisa diterapkan untuk wilayah Jabodetabek dan Surabaya.
"Benar (layanan isoman gratis), baru di Jabodetabek dan Surabaya," kata Nadia saat dikonfirmasi Rabu (4/8/2021).
Adapun, panduan untuk menggunakan fasilitas layanan ini adalah pasien Covid-19 diharapkan sudah melakukan tes PCR/antigen di laboratorium yang terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan.
Daftar laboratorium tersebut bisa diakses melalui https://www.litbang.kemkes.go.id/laboratorium-pemeriksa-covid-19.
Apabila hasil tes positif, pasien akan menerima Whatsapp dari Kemenkes RI (dengan centang hijau) secara otomatis. Kemudian, pasien dapat memeriksa apakah dapat menerima layanan gratis dengan memasukkan NIK di https://isoman.kemkes.go.id
Setelah itu, pasien dapat memilih layanan konsultasi telemedicine dari ponsel dengan masukkan kode voucher ISOMAN dalam layanan.
Lakukan konsultasi dengan dokter dengan menginformasikan bahwa anda mendapatkan pesan WhatsApp dari Kemenkes RI atau bukti verifikasi NIK dari website ISOMAN.
Setelah konsultasi, dokter akan memberikan resep obat digital dalam bentuk PDF atau JPG. Kemudian, lakukan penebusan obat secara gratis dengan mengisi formulir pesanan di menu Tebus Resep yang ada di website Isoman Kemenkes.
Terakhir, simpan tracking ID untuk memeriksa status pengiriman dari Apotik Kimia Farma terdekat. Pengiriman obat dari Apotik ke rumah menggunakan SiCepat tanpa dipungut biaya alias gratis.
https://nasional.kompas.com/read/2021/08/04/09122951/cara-dapatkan-obat-gratis-untuk-pasien-covid-19-isolasi-mandiri