Retno menekankan hal ini dalam ASEAN Ministerial Meeting (AMM) ke-54 yang diselenggarakan di Washington DC, Amerika Serikat, Senin (2/8/2021).
"Indonesia mendorong negara-negara ASEAN untuk dapat memberi bantuan kemanusiaan kepada saudara-saudara kita di Palestina," kata Retno dalam konferensi pers virtual, Senin.
Menurut dia, bantuan kemanusiaan juga bisa dilakukan secara kolektif oleh ASEAN melalui kerja sama dengan United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees (UNRWA).
Ia juga mengimbau dalam pertemuan ASEAN dengan negara-negara mitra perlu dilakukan pembahasan terkait situasi di Palestina.
"Saya juga mendorong dilakukannya pembahasan mengenai situasi kemanusiaan di Palestina dalam pertemuan ASEAN dengan negara-negara mitra," ucap dia.
Dalam rapat tersebut juga membahas terkait agenda Exchange of Views on Regional and International Issue.
Indonesia secara khusus menyampaikan pentingnya implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP).
"Indonesia mengusulkan agar masing-masing negara anggota ASEAN dan mitra dialog dapat menjadi leading sector atau koordinator isu prioritas tertentu di dalam Outlook tersebut," ucap Retno.
Selain implementasi AOIP, Indonesia juga menyampaikan keprihatinan terhadap situasi terakhir di Laut China Selatan.
Retno menegaskan, negara ASEAN terus mendorong semua mitra dialog untuk tetap menghormati UNCLOS 1982 dan menahan diri dari tindakan yang dapat memicu tensi di wilayah tersebut.
"Latihan militer dan aktivitas ilegal di kawasan tersebut termasuk IUU Fishing berpotensi mengancam perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut," ucap dia.
https://nasional.kompas.com/read/2021/08/02/16175251/amm-ke-54-menlu-ri-dorong-asean-beri-bantuan-kemanusiaan-ke-palestina-hingga