Salin Artikel

3,5 Juta Dosis Vaksin Moderna Pemberian Amerika Serikat Tiba di Indonesia

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, kedatangan vaksin tersebut membuat jumlah vaksin yang diterima Indonesia sebesar 178.357.880 dosis.

"Dengan ketibaan vaksin Moderna 3,5 juta dosis pada hari ini, maka dalam catatan Kementerian Luar Negeri, Indonesia telah menerima 178.357.880 dosis," kata Retno dalam keterangan virtual saat kedatangan Vaksin Covid-19 Tahap 32 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu.

Retno mengatakan, total jumlah vaksin yang telah diterima Indonesia tersebut terdiri dari 144.700.280 vaksin curah (bulk) dan 33.657.600 dosis vaksin jadi.

Dari COVAX Facility, kata dia, saat ini Indonesia telah menerima sebesar 19.704.960 dosis vaksin jadi secara gratis.

Termasuk di dalamnya adalah vaksin 3,5 juta dosis vaksin Moderna dari Amerika Serikat tersebut.

"Saya mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan kepada pemerintah Amerika Serikat atas dukungan tambahan vaksin Moderna," kata dia.

Retno menambahkan, pemerintah Indonesia akan bekerja keras mengamankan pengadaan vaksin bagi rakyat Indonesia.

Bahkan pada Agustus ini, kata dia, akan terdapat serangkaian ketibaan vaksin di Indonesia.

Salah satunya pada Senin (2/8/2021) pukul 15.40 WIB, Indonesia akan menerima 620.000 dosis vaksin AstraZeneca yang merupakan dukungan kerja sama dose sharing bilateral dari pemerintah Inggris.

"Dengan terus berdatangannya vaksin dari berbagai sumber ke Indonesia, kita dapat mempercepat program vaksinasi bagi masyarakat yang diharapkan dapat menekan penyebaran Covid-19 dan menekan angka hosiptalisasi," ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/01/14135881/35-juta-dosis-vaksin-moderna-pemberian-amerika-serikat-tiba-di-indonesia

Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke