Salin Artikel

Pastikan Gempa Alaska Tak Berdampak ke RI, BMKG: Warga Jangan Terpengaruh Isu

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno mengimbau, masyarakat tenang dan tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata Bambang dalam keterangannya, Kamis (29/7/2021).

Ia mengimbau publik dapat memastikan dan mempercayai informasi yang bersumber dari BMKG.

Sebagaimana diketahui, pada hari Kamis (29/7/2021) pukul 13:15 WIB, wilayah Pantai Alaska diguncang gempa tektonik.

Kejadian ini pun memicu munculnya peringatan dini tsunami serta beredar pula informasi yang menyebut bahwa wilayah Indonesia bagian utara berpotensi tsunami akibat dampak dari gempabumi itu.

BMKG memastikan, wilayah Indonesia tidak memiliki potensi tsunami akibat gempa tersebut.

Oleh karena itu, BMKG tidak mengeluarkan Peringatan Dini Tsunami untuk wilayah Indonesia.

“Karena memang tidak ada potensi tsunami di wilayah Indonesia,” ujar Kepala Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

Berdasarkan pemantauan BMKG, gempabumi yang mengguncang Alaska itu awalnya diketahui berkekuatan M=7,8 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi Mw=8,1.

Episenter gempabumi tepatnya berlokasi di Alaska Peninsula, Amerika Utara pada kedalaman 10 km.

Berdasarkan pemantau BMKG, hingga Kamis (29/7/2021) pukul 16:00 WIB, telah terjadi 3 kali aktivitas gempabumi susulan dengan magnitudo M=6,3; M=5,8; dan M=4,9.

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/29/17442401/pastikan-gempa-alaska-tak-berdampak-ke-ri-bmkg-warga-jangan-terpengaruh-isu

Terkini Lainnya

Bocorkan Duet Khofifah-Emil di Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

Bocorkan Duet Khofifah-Emil di Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

Nasional
Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Nasional
RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

Nasional
Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Nasional
Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Nasional
Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Nasional
Polri Pastikan Kasus Pembunuhan 'Vina Cirebon' Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Polri Pastikan Kasus Pembunuhan "Vina Cirebon" Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Nasional
KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

Nasional
KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Nasional
Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Nasional
Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Nasional
Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Nasional
Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke