Jenazah Sukirno telah dimakamkan pada hari yang sama di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Timur.
"Almarhum Marsdya TNI (Pur) Sukirno KS meninggal dunia hari ini Minggu 25 Juli 2021 pukul 05.20 WIB di RS Lanud Atang Sendjaja Bogor karena sakit," demikian keterangan tertulis, dikutip dari tni-au.mil.id, Senin (26/7/2021).
Jadi ajudan Gus Dur
Pria kelahiran Tegal, Jawa Tengah, 11 Juni 1954 ini tercatat pernah menjadi ajudan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Sukirno juga menjadi penuntun ketika Gus Dur melenggang pergi dari Istana Kepresidenan usai dilengserkan.
Diketahui, Sukirno merupakan jebolan Akademi Angkatan Udara (AAU) pada 1977 yang berfokus pada satuan korps penerbang angkut.
Dalam karier kemiliterannya, Sukirno pernah bertugas sebagai perwira di Wing Pendidikan Lanud Adi Sutjipto hingga Penerbang Skadron Udara 5 Intai Boeing 737 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar.
Kariernya terus melesat naik. Ia kemudian pernah dipercaya sebagai Komandan Skadron Udara 17 VIP Lanud Halim Perdanakusuma.
Selain itu, Sukirno juga mempunyai jejak pernah menjabat sebagai Komando Pendidikan TNI AU.
Sukirno juga melewati masa puncak kemiliterannya dengan mengemban dua jabatan strategis, yakni sebagai Wakasau pada 2010 dan Irjen TNI pada 2011.
https://nasional.kompas.com/read/2021/07/26/10010421/mantan-ajudan-gus-dur-marsdya-tni-purn-sukirno-meninggal-ini-profilnya