Salin Artikel

Sebaran Varian Alpha, Beta, dan Delta di Indonesia Data 21 Juli 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan RI melalui laman resminya merilis kembali sebaran varian Alpha, Beta, dan Delta di Indonesia hingga 21 Juli 2021.

Pada periode ini, total ada 868 varian baru. Semua varian tersebut tersebar di 23 provinsi di Indonesia.

Dengan rincian 802 kasus varian Delta, kemudian disusul 56 kasus varian Alpha, dan 10 varian Beta.

Jumlah ini bertambah sebanyak 44 kasus varian baru virus Covid-19 dari periode sebelumnya. 

Pada 16 Juli 2021, tercatat ada sebanyak 824 kasus positif Covid-19 akibat tiga varian tersebut yang tersebar di 21 provinsi di Indonesia. Dengan rincian 759 kasus varian Delta, 55 kasus varian Alpha, dan 10 kasus varian Beta.

Adapun dua provinsi baru yang mengalami penularan varian baru virus Covid-19 adalah Nusa Tenggara Timur dengan 4 kasus varian Delta dan Sulawesi Barat dengan 1 kasus varian Delta.

Berikut sebaran varian Alpha, Beta, dan Delta di Indonesia hingga 21 Juli 2021:

Sumatera Utara
Apha: 2
Delta: 20

Riau
Alpha: 1

Kepulauan Riau
Alpha: 3
Delta: 1

Sumatera Selatan
Alpha: 1
Delta: 8

Bengkulu
Delta:3



Lampung
Delta:3

DKI Jakarta
Alpha: 35
Beta: 5
Delta: 288

Banten
Delta: 9

Jawa Barat
Alpha: 9
Beta: 2
Delta: 228

D.I Yogyakarta
Delta:20

Jawa Tengah
Alpha: 1
Delta: 132

Jawa Timur
Alpha: 2
Beta: 1
Delta: 14

Bali
Alpha:1
Beta: 1
Delta: 8

Nusa Tenggara Barat
Delta: 16

Nusa Tenggara Timur
Delta:4

Kalimantan Tengah
Beta:1
Delta: 4

Kalimantan Selatan
Alpha:1



Kalimantan Timur
Delta: 13

Kalimantan Utara
Delta: 8

Sulawesi Barat
Delta: 1

Sulawesi Selatan
Delta: 11

Gorontalo
Delta: 1

Papua
Delta: 10

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/21/15073241/sebaran-varian-alpha-beta-dan-delta-di-indonesia-data-21-juli-2021

Terkini Lainnya

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke