Jenazah belum bisa dibawa keluar dari lokasi Pegunungan Tokasa, Desa Tanalanto, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parimo.
"Evakuasi jenazah mengalami kendala karena lokasinya berada di Pegunungan Tokasa," kata Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto dalam keterangannya, Selasa (13/7/2021).
Pada Selasa ini, upaya evakuasi dilakukan dengan menggunakan Helikopter Caracal TNI AU. Proses evakuasi dipimpin Wadansatgassus Koopsgabsus Tricakti Letkol Inf Romel J Wardhana.
Namun, Pilot Letkol PNB Imanuel Simarmata, mengatakan kondisi pegunungan yang dilebati pohon-pohon menyulitkan helikopter untuk mendekat.
"Faktor alam bervariasi dengan lembah yang dikelilingi vegetasi pohon rapat, lebatnya hutan dan lembah yang cukup terjal tertutup serta tebing sangat curam di sepanjang rute evakuasi turut menghambat proses evakuasi," ujar dia.
Romel berharap kedua jenazah dapat dievakuasi sesegera mungkin. Selanjutnya, jenazah akan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sulawesu Tengah untuk proses identifikasi dan otopso.
"Jajaran Koopsgabsus Tricakti bersama prajurit TNI dan Polri di lokasi hingga Selasa pagi terus berupaya untuk mengevakuasi dua jenazah teroris MIT dari TKP, termasuk dibantu masyarakat yang tinggal di sekitar Pegunungan Tokasa, yang secara spontan sukarela untuk membantu proses evakuasi jenazah," katanya.
https://nasional.kompas.com/read/2021/07/13/16204521/tiga-hari-setelah-ditembak-mati-jenazah-teroris-mit-di-poso-belum-bisa