Salin Artikel

Kemenkes: Kasus Covid-19 Meningkat 6-8 Kali Lipat Dibanding Desember-Januari

"Kita lihat grafik kita bandingkan dengan Desember-Januari ini peningkatan yang luar biasa, dan peningkatan ini 6-8 kali lipat dibandingkan situasi Desember-Januari," kata Nadia dalam diskusi secara virtual, Rabu (7/7/2021).

Nadia mengatakan, per 6 Juli 2021 terdapat 10 provinsi menjadi penyumbang kasus Covid-19 tertinggi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Banten, Riau, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, dan Sumatera Barat.

"Ini jadi perhatian kita mengingat merupakan penyumbang kasus yang tertinggi per kemarin (6/7/2021)," ujar dia.

Lalu, apa yang menjadi penyebab peningkatan kasus?

Nadia mengatakan, pihaknya sudah memantau sejak bulan Ramadhan terjadi peningkatan mobilitas diiringi dengan kendornya masyarakat menerapkan protokol kesehatan.

Oleh karena itu, kata dia, saat itu muncul klaster Covid-19 dari aktivitas selama Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 2022.

"Ditambah lagi dengan adanya kerumunan pada tempat-tempat wisata ini yang kemudian menjadi sumbangan kita merasakan peningkatan kasus yang luar biasa," ucap dia.

Tak hanya itu, Nadia mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 juga dipengaruhi penularan variant of concern (VoC) yaitu varian delta, alpha, dan beta.

Saat ini, ada 436 kasus terkonfirmasi Covid-19 dengan varian delta. Padahal, kata dia, varian tersebut baru ditemukan pertama kali di Indonesia pada April, tetapi mendominasi kasus Covid-19 dibandingkan varian alpha dan beta

"Kalau kita bandingkan varian Inggris dan Afsel sudah dari Januari tetapi jumlahnya tidak terlalu besar," kata dia.

Berdasarkan hal tersebut, Nadia meminta masyarakat memperketat protokol kesehatan dan melindungi anak dari penularan virus serta mengikuti program vaksinasi.

"Jadi tetap di masa pandemi ini selalu diingatkan walaupun sudah divaksin, prokes harus tetap diperketat dan disiplin, tidak boleh kendor," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/08/07041001/kemenkes-kasus-covid-19-meningkat-6-8-kali-lipat-dibanding-desember-januari

Terkini Lainnya

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke