JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah memeriksa 110.115 spesimen terkait Covid-19.
Rinciannya, 71.499 spesimen diperiksa melalui tes swab polymerase chain reaction (PCR), 646 spesimen dengan tes cepat molekuler (TCM), dan 37.970 spesimen menggunakan tes rapid antigen.
Informasi tersebut disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, pada Senin (5/7/2021).
Dengan penambahan itu, maka pemerintah telah memeriksa 20.600.052 spesimen hingga saat ini.
Berdasarkan data yang sama, terdapat 13.817.182 orang yang diambil samplenya untuk pemeriksaan spesimen. Adapun, satu orang dapat diambil spesimennya lebih dari satu kali.
Positivity rate
Selain itu, data Satgas Covid-19 menunjukkan bahwa ada 92.398 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen terdiri dari 60.108 orang menggunakan real time swab test PCR dan 610 menggunakan TCM.
Kemudian, ada 31.680 orang yang diambil sampelnya menggunakan tes antigen.
Hasilnya, 29.745 orang positif Covid-19. Jumlah itu didapatkan dari 25.089 hasil swab PCR, 405 dari TCM, dan 4.251 dari antigen.
Berdasarkan data tersebut, positivity rate kasus Covid-19 harian sebesar 32,19 persen.
Namun jika tanpa menggunakan hasil positif dari tes antigen, yaitu hanya menghitung dari metode swab PCR dan TCM, positivity rate menunjukan angka lebih tinggi yakni 41,99 persen.
https://nasional.kompas.com/read/2021/07/05/18000361/update-5-juli-110115-spesimen-diperiksa-dalam-sehari