Salin Artikel

Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19, Gus Halim Ajak Warga Desa Doa Bersama

KOMPAS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta seluruh Kepala Desa, Pendamping Desa, dan warga desa untuk melakukan doa bersama keluarga menurut agama dan keyakinan masing-masing.

“Doa bersama dilakukan bersama keluarga di rumah masing-masing," kata Menteri Desa PDTT yang kerap disapa Gus Halim, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Sabtu (3/7/2021).

Imbauan doa bersama yang diberikan melalui surat resmi tersebut dimaksudkan untuk menyikapi kondisi Indonesia yang tengah mengalami pelonjakan kasus Covid-19.

Adapun agenda doa bersama keluarga tersebut diharapkan dapat digelar secara rutin dan serentak mulai 3 Juli 2021 pukul 18.00 waktu setempat.

“Dalam doa memohon kepada Allah SWT dan Tuhan Yang Maha Esa agar pemimpin dan seluruh warga negara Indonesia diberikan kesehatan, keselamatan, dan perlindungan dari wabah Covid-19," ucap Gus Halim.

Ia pun meminta agar masyarakat berdoa supaya pemimpin dan seluruh rakyat Indonesia dapat saling membantu, menguatkan dan bergotong-royong dalam menangani pandemi Covid-19.

Pada kesempatan yang sama Gus Halim mengingatkan agar seluruh masyarakat disiplin mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Sebelumnya, Menteri Desa PDTT memaparkan, sebagian besar masyarakat desa yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah orang tanpa gejala (OTG).

Pasien tanpa gejala tersebut ditangani oleh para Relawan Desa Lawan Covid-19 di desa dan dirawat di ruang isolasi yang telah tersedia di wilayah masing-masing.

Adapun Relawan Desa Lawan Covid-19 dan penyediaan ruang isolasi di desa telah terbentuk sejak 2020.

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/03/12193961/hadapi-lonjakan-kasus-covid-19-gus-halim-ajak-warga-desa-doa-bersama

Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke