Salin Artikel

Wapres Harap ASN yang Direkrut Miliki Kualifikasi Terbaik Sesuai Kebutuhan

Sejak tahun 2012, kata dia, pemenuhan kualifikasi ASN dilakukan pemerintah melalui sistem perencanaan, pengadaan, dan seleksi pegawai.

Bahkan, hingga saat ini proses perekrutan ASN telah dilakukan dengan adil dan transparan melalui sistem pendaftaran digital dan computer assisted test (CAT).

"ASN yang direkrut diharapkan memiliki kualifikasi yang terbaik sesuai dengan kebutuhan," kata Ma'ruf di acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian Badan Kepegawaian Nasional (BKN) 2021 yang dihadirinya secara virtual, Kamis (1/7/2021).

Karena pemerintah terus berupaya mendorong terwujudnya profesionalitas ASN, kata dia, kualifikasi merupakan satu dari 3 pengembangan manajemen ASN dalam kerangka reformasi, yakni kompetensi dan kinerja.

Menurut Ma'ruf, ketiga hal tersebut merupakan faktor penting dalam pengembangan Manajemen Talenta Nasional ke depannya.

Adapun standar kompetensi dilaksanakan melalui manajemen ASN berbasis sistem merit, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pemetaan serta pengawasan penilaian kompetensi ASN.

"Pengembangan manajemen talenta harus sudah dilaksanakan secara objektif dan profesional mulai dari awal perekrutan sampai ASN pensiun dengan didukung assessment data center yang kuat," kata dia.

Sementara pengelolaan kinerja, ujar Ma'ruf, merupakan hal yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan sistem pemerintahan.

Menurut dia, baik buruknya kinerja birokrasi dapat menjadi tolok ukur keberhasilan capaian kinerja dan outcome kebijakan pemerintah dalam memberikan pelayanan publik.

"Ketiga variabel penting tersebut perlu dikelola dengan baik dalam suatu sistem yang terintegrasi," kata Ma'ruf.

Lebih lanjut, Ma'ruf pun mengapresiasi terbentuknya Sistem Informasi Kepegawaian Nasional (SIMPEGNAS) yang dikembangkan BKN.

Sistem tersebut dibentuk dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kepegawaian dan menjadi salah satu bukti nyata transformasi manajemen ASN.

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/01/13011621/wapres-harap-asn-yang-direkrut-miliki-kualifikasi-terbaik-sesuai-kebutuhan

Terkini Lainnya

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke