"Kami berdukacita sedalam-dalamnya untuk para korban dan keluarga. Semoga para korban dan keluarganya diberi kekuatan untuk segera pulih dari luka dan duka," kata Puan dalam keterangan tertulis, Rabu (30/6/2021).
Puan pun meminta agar pencarian korban peristiwa tersebut terus dilakukan.
Politikus PDI Perjuangan itu menekankan, otoritas berwenang harus mencari tahu penyebab tenggelamnya kapal tersebut.
Ia menyebutkan, evaluasi juga harus dilakukan untuk memperbaiki tata kelola angkutan kapal yang menjadi sarana transportasi.
Puan juga mengingatkan, aturan mengenai kelayakan kapal dan peraturan keselamatan harus ditaati sepenuhnya, sedangkan para anak buah kapal (ABK) mesti terlatih untuk menghadapi situasi darurat.
"Ke depannya transportasi di laut harus lebih aman dan nyaman, harus lebih siap pada antisipasi dan proses evakuasi penumpang jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Puan.
Diketahui, KMP Yunicee sempat terbalik dan kemudian tenggelam sekitar pukul 19.20 Wita, Selasa (29/6/2021).
Sampai saat ini, pelaksanaan evakuasi terus dilakukan TNI AL bersama Basarnas, TNI-Polri, dan instansi lainnya untuk dapat mengevakuasi penumpang KMP Yunicee yang berjumlah 41 orang.
Kapal feri yang nahas ini diawaki 15 orang ABK dengan mengangkut kendaraan sebanyak 40 unit yakni 17 unit mobil pikap, 2 unit kendaraan keluarga, 18 unit truk sedang, serta 3 unit sepeda motor.
https://nasional.kompas.com/read/2021/06/30/14461321/sampaikan-dukacita-tenggelamnya-kmp-yunicee-dpr-transportasi-laut-harus