Syahril mengatakan, pasien Covid-19 yang dirawat memiliki gejala berat dan kritis.
"Per hari ini ketersediaan tempat tidur itu ICU-nya itu 100 persen bed occupancy rate-nya. kemudian total (ruang ICU dan non ICU) adalah 96 persen," kata Syahril dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (24/6/2021).
Syahril mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, pihaknya menambah 41 tempat tidur sehingga total menjadi 145 tempat tidur.
Selain itu, Syahril mengatakan, penambahan tempat tidur juga diiringi dengan penambahan jumlah tenaga kesehatan dan alat-alat kesehatan.
"Sudah kami siapkan total tenaga yang dibutuhkan RSPI itu sebanyak 80 perawat dan 2 dokter spesialis radiologi dan rehabilitasi," ujar dia.
Menurut dia, apabila masih terjadi tumpukan pasien di IGD, akan didirikan tenda yang disediakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Untuk mengurangi tumpukan pasien yang ada di IGD," kata Syahril.
Kasus Covid-19 bertambah 20.574 kasus dalam 24 jam terakhir.
Angka tersebut merupakan penambahan kasus harian tertinggi sejak kasus Covid-19 pertama kali terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 hingga Kamis (24/6/2021)
Dengan penambahan tersebut, tercatat ada 2.053.995 kasus Covid-19 di Tanah Air.
https://nasional.kompas.com/read/2021/06/24/20314661/tingkat-keterisian-tempat-tidur-di-rspi-sulianti-saroso-capai-96-persen