Salin Artikel

Daftar Zona Merah Covid-19 Indonesia Data 20 Juni 2021, DKI Jakarta Termasuk

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah provinsi yang masuk ke dalam zona merah di Indonesia mengalami penurunan. Jumlahnya berkurang satu provinsi.

Berdasarkan situs resmi resmi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Indonesia pada 13 Juni 2021 terdapat 12 provinsi berstatus zona merah. Namun, pada 20 Juni 2021, menurun menjadi 11 provinsi.

Sebelumnya provinsi Aceh, Riau, Jambi, dan Bengkulu masuk dalam daftar zona merah. Kini keempat provinsi tersebut mengalami penurunan kasus Covid-19 sehingga masuk dalam zona oranye atau daerah dengan berisiko sedang.

Bahkan, beberapa wilayah di Jambi dan Bengkulu sudah dalam masuk daftar zona kuning atau berisiko rendah.

Adapun provinsi terbaru yang masuk dalam daftar zona merah atau berisiko tinggi adalah Sumatera Utara, Banten, dan DKI Jakarta.

Berikut adalah sebaran zona merah Covid-19 di Indonesia per 20 Juni 2021:

1. Sumatera Utara

  • Medan

2. Sumatera Selatan

3. Sumatera Barat

  • Kota Bukittinggi

4. Lampung

  • Kota Metro

5. Kepulauan Riau

6. DKI Jakarta

  • Jakarta Selatan
  • Jakarta Pusat
  • Jakarta Barat
  • Jakarta Timur

7. Banten

  • Kota Tangerang
  • Tangerang

8. Jawa Barat

  • Bandung
  • Kota Bandung

9. Jawa Tengah

  • Wonogiri
  • Kudus
  • Kota Semarang
  • Pati
  • Kendal
  • Tegal
  • Semarang
  • Jepara

10. Jawa Timur

  • Ponorogo
  • Ngawi
  • Bangkalan

11. D.I Yogyakarta

https://nasional.kompas.com/read/2021/06/24/15220611/daftar-zona-merah-covid-19-indonesia-data-20-juni-2021-dki-jakarta-termasuk

Terkini Lainnya

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke