Salin Artikel

UPDATE: Tambah 1 Kasus di Bahrain, Total 5.057 WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga negara Indonesia (WNI) yang dinyatakan positif Covid-19 di luar negeri bertambah satu orang.

Penambahan ini berdasarkan data Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), pada Rabu (23/6/2021).

"Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Bahrain," dikutip dari akun Twitter Kemenlu, Rabu.

Dengan penambahan tersebut, kini WNI yang terpapar Covid-19 menjadi 5.057 orang.

Berdasarkan data Kemenlu, terdapat penambahan lima WNI yang sembuh dari paparan virus corona yaitu tiga di India dan dua di Bahrain.

Dari data tersebut, pasien yang dinyatakan sembuh kini 4.231 orang atau 83,6 persen dari total kasus.

Sementara, total pasien meninggal dunia 210 orang dan 616 orang masih dalam perawatan.

Berikut data sebaran 5.057 WNI yang terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri hingga 23 Juni 2021:

1. Afganistan: 19 WNI (6 sembuh, 13 stabil)
2. Afrika Selatan 7 WNI (1 sembuh, 5 stabil, 1 meninggal)
3. Albania: 2 WNI (sembuh)
4. Arab Saudi: 270 WNI (89 sembuh, 80 stabil, 101 meninggal)
5. Aljazair: 12 WNI (sembuh)

6. Amerika Serikat: 259 WNI (225 sembuh, 5 stabil, 29 meninggal)
7. Argentina: 7 WNI (sembuh)
8. Australia: 12 WNI (11 sembuh, 1 stabil)
9. Austria: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
10. Azerbaijan: 19 WNI (17 sembuh, 2 stabil)

11. Bahamas: 1 WNI (sembuh)
12. Bahrain: 96 WNI (79 sembuh, 10 stabil, 7 meninggal)
13. Bangladesh: 16 WNI (14 sembuh, 2 stabil)
14. Belanda: 84 WNI (79 sembuh, 5 meninggal)
15. Belgia: 21 WNI (21 sembuh)

16. Bosnia dan Herzegovina: 8 WNI (6 sembuh, 2 stabil)
17. Brunei Darussalam: 8 WNI (7 sembuh, 1 stabil)
18. Bulgaria: 10 WNI (sembuh)
19. Ceko: 37 WNI (sembuh)
20. Chile: 6 WNI (sembuh)

21. Denmark: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)
22. Ekuador: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
23. Filipina: 33 WNI (sembuh)
24. Ethiopia: 14 WNI (9 sembuh, 5 stabil)
25. Finlandia: 26 WNI (sembuh)

26. Ghana: 1 WNI (meninggal)
27. Hongaria: 22 WNI (21 sembuh, 1 stabil)
28. India: 137 WNI (134 sembuh, 3 meninggal)
29. Inggris: 136 WNI (113 sembuh, 17 stabil, 6 meninggal)
30. Irak: 15 WNI (13 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)

31. Iran: 2 WNI (sembuh)
32. Irlandia: 2 WNI (sembuh)
33. Italia: 30 WNI (29 sembuh, 1 stabil)
34. Jepang: 35 WNI (4 sembuh, 31 stabil)
35. Jerman: 36 WNI (11 sembuh, 22 stabil, 3 meninggal)

36. Kamboja: 22 WNI (19 sembuh, 3 meninggal)
37. Kanada: 11 WNI (7 sembuh, 4 stabil)
38. Kazakhstan: 19 WNI (sembuh)
39. Korea Selatan: 318 WNI (308 sembuh, 10 stabil)
40. Kuba: 3 WNI (1 sembuh, 2 meninggal)

41. Kuwait: 270 WNI (253 sembuh, 8 stabil, 9 meninggal)
42. Lebanon: 1 WNI (stabil)
43. Libya: 1 WNI (meninggal)
44. Madagaskar: 4 WNI (stabil)
45. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)

46. Maladewa: 27 WNI (25 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
47. Meksiko: 3 WNI (sembuh)
48. Mesir: 57 WNI (53 sembuh, 4 stabil, 3 meninggal)
49. Makedonia Utara: 2 WNI (sembuh)
50. Mozambik: 4 WNI (sembuh)

51. Myanmar: 2 WNI (sembuh)
52. Namibia: 1 WNI (sembuh)
53. Nigeria: 2 WNI (sembuh)
54. Oman: 20 WNI (2 sembuh, 18 stabil)
55. Norwegia: 4 WNI (sembuh)

56. Pakistan: 37 WNI (33 sembuh, 4 stabil)
57. UEA: 123 WNI (113 sembuh, 2 stabil, 8 meninggal)
58. Panama: 4 WNI (sembuh)
59. Papua Nugini: 3 WNI (stabil)
60. Peru: 16 WNI (12 sembuh, 2 stabil, 2 meninggal)

61. Polandia: 2 WNI (sembuh)
62. Portugal: 17 WNI (15 sembuh, 2 stabil)
63. Perancis: 13 WNI (8 sembuh, 5 stabil)
64. Qatar: 392 WNI (390 sembuh, 2 meninggal)
65. RRT (China) : 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

66. RRT (Makau): 3 WNI (sembuh)
67. RRT (Hong Kong): 366 WNI (364 sembuh, 2 stabil)
68. Rusia: 36 WNI (35 sembuh, 1 stabil)
69. Rumania: 12 WNI (sembuh)
70. Singapura: 808 WNI (786 sembuh, 20 stabil, 2 meninggal)

71. Slovenia: 2 WNI (sembuh)
72. Serbia: 2 WNI (stabil)
73. Siprus: 1 WNI (sembuh)
74. Spanyol: 50 WNI (33 sembuh, 16 stabil, 1 meninggal)
75. Sri Lanka: 5 WNI (4 sembuh, 1 stabil)

76. Sudan: 22 WNI (21 sembuh, 1 meninggal)
77. Suriah: 37 WNI (35 sembuh, 2 stabil)
78. Swedia: 1 WNI (stabil)
79. Suriname: 7 WNI (3 sembuh, 4 stabil)
80. Swiss: 9 WNI (stabil)

81. Taiwan: 233 WNI (144 sembuh, 89 stabil)
82. Thailand: 12 WNI (9 sembuh, 3 stabil)
83. Timor Leste: 11 WNI (stabil)
84. Tunisia: 14 WNI (stabil)
85. Turki: 133 WNI (90 sembuh, 39 stabil, 4 meninggal)

86. Uzbekistan: 19 WNI (18 sembuh, 1 meninggal)
87. Vatikan: 54 WNI (sembuh)
88. Vietnam: 1 WNI (stabil)
89. Jordania: 72 WNI (69 sembuh, 3 meninggal)
90. Yunani : 14 WNI (7 sembuh, 6 stabil, 1 meninggal)

91. Kapal pesiar: 201 WNI (182 sembuh, 12 stabil, 7 meninggal)

https://nasional.kompas.com/read/2021/06/23/09473031/update-tambah-1-kasus-di-bahrain-total-5057-wni-terpapar-covid-19-di-luar

Terkini Lainnya

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke