JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyinggung perihal lonjakan kasus Covid-19 dalam unggahannya di akun instagram @jokowi, pada Minggu (20/6/2021).
Dalam unggahan tersebut, Jokowi menekankan upaya pemerintah untuk terus menyediakan vaksin Covid-19. Namun, dia juga berpesan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Masyarakat diharapkan menaati protokol kesehatan secara disiplin. Tetaplah menghindari kerumunan, menjaga jarak dan tetap memakai masker," ujar Jokowi.
"Semoga kita semua selalu dalam lindungan Tuhan yang Maha Kuasa dan pandemi ini dapat kita kendalikan," lanjutnya.
Menurut Jokowi, di tengah kondisi kasus Covid-19 yang mengalami lonjakan, pemerintah tetap berikhtiar menahan laju penyebarannya.
Pada Minggu siang, sebanyak 10 juta dosis vaksin CoronaVac dari Sinovac telah tiba di Indonesia.
"Dengan tambahan 10 juta dosis vaksin ini, Indonesia telah menerima 104.728.400 dosis vaksin dari Sinovac, AstraZeneca dan Sinopharm," ungkap Jokowi.
"Vaksin-vaksin ini diharapkan akan memperkuat upaya pemerintah dalam mempercepat program vaksinasi nasional sehingga kekebalan komunal bisa segrra tercapai," tambahnya.
Adapun penularan Covid-19 masih terjadi di masyarakat. Pemerintah melaporkan penambahan 13.737 kasus Covid-19 yang tersebar di 33 provinsi.
Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Tanah Air hingga saat ini berjumlah 1.989.909 kasus.
Dalam beberapa hari terakhir penambahan kasus positif Covid-19 harian dilaporkan terjadi dalam jumlah besar.
Laporan itu berdasarkan catatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang disampaikan setiap sore.
Pada Rabu (16/6/2021), penambahan kasus positif harian tercatat sebanyak 9.944 kasus. Kemudian pada Kamis (17/6/2021), penambahan kasus positif harian tercatat sebesar 12.624 kasus.
Kemudian pada Jumat (18/6/2021), kasus positif harian Covid-19 tercatat sebanyak 12.990 kasus. Pada Sabtu (19/6/2021), kasus positif harian Covid-19 tercatat sebanyak 12.906 kasus.
https://nasional.kompas.com/read/2021/06/21/06161861/jokowi-singgung-lonjakan-kasus-covid-19-minta-masyarakat-taati-protokol