JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mencatat ada 110.472 suspek terkait virus corona atau Covid-19 di Indonesia, pada Kamis (17/6/2021).
Informasi tersebut disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melalui data yang diterima Kompas.com, Kamis sore. Data juga bisa diakses publik di situs Covid19.go.id dan Kemkes.go.id.
Seseorang disebut suspek Covid-19 jika mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Istilah suspek juga merujuk pada orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable Covid-19.
Bisa juga, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.
Data yang sama menunjukkan penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 12.624 orang dalam 24 jam terakhir.
Penambahan tersebut menyebabkan pasien yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia mencapai 1.950.276 orang, terhitung sejak kasus perdana diumumkan 2 Maret lalu.
Sementara itu, pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 pun bertambah sebanyak 7.350 orang. Dengan demikian, total pasien yang sembuh dari Covid-19 berjumlah 1.771.220 orang.
Selanjutnya, pasien yang meninggal dunia bertambah 277 orang dalam 24 jam terakhir. Sehingga total kasus kematian akibat Covid-19 kini berjumlah 53.753 orang.
Sejauh ini terdapat 510 kabupaten/kota di 34 provinsi yang terpapar Covid-19.
https://nasional.kompas.com/read/2021/06/17/17394811/update-17-juni-ada-110472-suspek-covid-19-di-indonesia