Salin Artikel

Pengamat: Pernyataan Jokowi Jadi Jawaban Mengapa Memilih Tak Umbar Relawan, tapi Memeliharanya

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai, pernyataan Presiden Joko Widodo kepada para relawan yang tergabung dalam Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) merupakan jawaban atas teka-teki selama ini terkait relawan tersebut.

Menurut dia, rapat itu memberikan jawaban bahwa Jokowi selama ini memilih tidak mengumbar relawan, tetapi memeliharanya.

"Ini adalah jawaban dari misteri kenapa Pak Jokowi, tidak mengumbar relawan, namun memilih untuk memelihara relawan itu," kata Hendri saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/6/2021).

Penilaian itu bukan tanpa alasan. Hendri pun mencontohkan beberapa relawan Jokowi ada yang didapuk menjadi komisaris dalam perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Tak hanya itu, ia menambahkan ada pula relawan Jokowi yang kemudian menjadi Wakil Menteri. Namun, Hendri tak menyebut nama-nama relawan yang dimaksud tersebut.

"Kan ada yang jadi komisaris, bahkan ada yang jadi wakil menteri, kan," ujarnya.

Menurut Hendri, ada maksud dan tujuan dari Jokowi memelihara para relawannya tersebut, salah satunya adalah ingin memperpanjang dukungan relawan kepada dirinya.

Namun, tambah Hendri, bisa juga Jokowi ingin memperpanjang dukungan relawan kepada calon presiden yang akan didukungnya.

"Mungkin saja, kenapa begitu? Pak Jokowi ingin presiden yang meneruskan atau Presiden ke-8 nanti bisa meneruskan pembangunannya," nilai dia.

Ia sedikit mengingat dan membandingkan sikap Jokowi dengan presiden sebelumnya, yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurutnya, Presiden ke-6 RI SBY, setelah masa kepemipinannya habis, memilih bersikap netral dan tidak ingin ikut-ikut terhadap arah ke mana relawannya akan berpaling.

"Pak Jokowi nampaknya nanti akan mengarahkan ke mana relawan-relawan itu harus mendukung. Ya, tidak apa juga, boleh kan. Namanya juga demokrasi," tutur Hendri.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta relawan yang tergabung dalam Seknas Jokowi tak terburu-buru menentukan sikap terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Jika waktunya sudah tepat, kata Jokowi, ia akan angkat bicara soal hal itu.

"Nanti pada saatnya, saya akan berbicara. Saya akan menyampaikan ke mana kapal besar relawan Jokowi ini kemudinya akan kita arahkan," kata Jokowi, Sabtu (12/6/2021).

Jokowi menambahkan, saat ini sudah banyak pihak yang menarik-narik relawannya untuk kepentingan Pilpres 2024.

Namun, ia tak memerinci pihak-pihak yang dimaksud menarik relawannya tersebut.

https://nasional.kompas.com/read/2021/06/14/11414261/pengamat-pernyataan-jokowi-jadi-jawaban-mengapa-memilih-tak-umbar-relawan

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke