Dalam pertemuan itu, UAH menyampaikan kepada Kabareskrim soal fitnah di media sosial yang kerap menyasar dirinya.
Menurut UAH, polisi memiliki peran besar untuk meredam dan menindak berbagai fitnah di media sosial.
"Saya rasa peran Bareskrim Polri sudah sangat besar dalam upaya mengawasi dan menertibkan banyaknya permasalahan sosial yang dapat berimbas ke masalah hukum dengan kinerja yang sangat profesional saat ini," kata UAH dalam keterangan persnya.
Ia pun menyatakan siap memberikan dukungan kepada Polri dalam rangka sosialisasi kebijakan-kebijakan Polri, baik melalui media dakwah maupun pembinaan yang tepat sasaran.
Dalam kesempatan itu, Agus menegaskan, Polri terus bekerja memberantas fitnah dan hoaks di media sosial. Bahkan, menurut dia, polisi juga sering menjadi korban fitnah.
"Polisi pasti bergerak dan bertindak berdasarkan objektivitas," kata dia.
Agus pun mengajak semua pihak saling bersinergi melawan hoaks dan narasi-narasi negatif di media sosial.
Selain itu, ia meminta masyarakat agar bijak dalam menyampaikan kritik kepada pemerintah.
https://nasional.kompas.com/read/2021/06/11/17483851/ustaz-adi-hidayat-bertemu-kabareskrim-bahas-fitnah-di-media-sosial