Seluruhnya akan digunakan untuk program vaksinasi gotong royong.
"Kami sudah menandatangani perjanjian kerja sama dengan produsen vaksin Sinopharm untuk impor vaksin program gotong royong, dengan komitmen 7,5 juta dosis. Kedatangan vaksin ini nantinya akan hadir bertahap,” ujar dia, dikutip dari siaran pers di laman covid-19.go.id, Senin (31/5/2021).
Dia mengatakan, hingga saat ini sudah lebih dari 70.000 dosis vaksin Sinopharm yang didistribusikan ke perusahaan yang telah mendaftar vaksinsasi gotong royong.
Distribusi vaksin gotong royong dialokasikan dengan menyesuaikan ketersediaan vaksin saat ini.
Ganti menegaskan, PT Kimia Farma terus mempersiapkan diri menyukseskan vaksinasi gotong royong, baik dari sisi kesiapan rantai dingin di seluruh Indonesia maupun sarana dan prasarananya, termasuk SDM kesehatan untuk implementasi vaksinasi gotong royong.
“Pada prinsipnya Kimia Farma siap membantu pemerintah dalam melaksanakan vaksinasi gotong royong ini. Untuk pendataan karyawan sudah masuk dalam sistem pendataan satu data vaksin Covid-19 dan Kadin sehingga nantinya bisa dilaksanakan vaksinasi," ucap dia.
"Harapannya vaksinasi gotong royong ini dapat membantu mempercepat timbulnya herd immunity bagi 181,5 juta rakyat Indonesia,” kata dia.
Vaksinasi gotong royong telah mulai dilaksanakan sejak 18 Mei 2021 dengan disaksikan Presiden Joko Widodo.
Program vaksinasi gotong royong diperuntukkan bagi karyawan dan buruh perusahaan.
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang didukung berbagai pihak, seperti Bio Farma dan Kimia Farma.
Adapun selain menggunakan vaksin Sinopharm, vaksinasi gotong royong rencananya juga akan menggunakan vaksin merek Cansino.
https://nasional.kompas.com/read/2021/05/31/06383551/75-juta-dosis-vaksin-sinopharm-untuk-vaksinasi-gotong-royong-datang-bertahap