Salin Artikel

Menteri PPPA Peringatkan Orangtua untuk Hentikan Kekerasan Anak

Pada masa pandemi Covid-19 ini, Bintang mengaku prihatin dengan kondisi anak-anak Indonesia yang semakin banyak menjadi korban kekerasan yang dilakukan keluarga.

Padahal seharusnya keluarga menjadi pelindung bagi anak-anak di masa pandemi ini karena mereka membutuhkan kasih sayang dan perhatian lebih dari orangtua.

"Keluarga terdekat adalah pelaku utama dan ini sangat memprihatinkan. Keluarga dalam hal ini orangtua, seyogyanya menjadi pelindung, bukan pelaku," ujar Bintang dikutip dari siaran pers, Kamis (27/5/2021).

Bintang mengingatkan agar para orangtua menerapkan pola pengasuhan positif kepada anak dan tidak menggunakan kekerasan.

Ia menegaskan, pola pengasuhan tanpa kekerasan akan membentuk karakter anak yang tangguh, memiliki etika, dan kesehatan mental yang bagus.

"Mari para orangtua jadilah pendidik, pendamping, dan pendengar yang baik bagi anak karena anak adalah titipan Tuhan yang dipercayakan kepada kita. Anak adalah peniru ulung dari tingkah laku orangtua mereka," kata Bintang.

Ia juga mengajak para orangtua agar peka dan belajar melakukan deteksi dini apabila anak-anaknya mengalami perubahan tingkah laku yang mencurigakan.

Sebab, dikhawatirkan anak tersebut sudah mendapatkan kekerasan, baik itu kekerasan fisik, korban perundungan, atau korban kekerasan seksual dari keluarga terdekat.

Lebih lanjut Kementerian PPPA pun setiap hari terus memantau kasus kekerasan yang menimpa anak, baik dari pemberitaan maupun laporan di Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI PPA) dan hotline Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129.

Selain itu, pihaknya juga turun ke lapangan memastikan kondisi korban dan melakukan pendampingan.

Termasuk, bekerja sama dengan Dinas PPPA di provinsi dan kabupaten/kota, Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA), aparat kepolisian di daerah, psikolog, dan menggandeng para aktivis dan relawan perlindungan anak di daerah.

"Kami selalu pastikan layanan dan pendampingan berfungsi dengan baik, serta memastikan agar pelaku kekerasan terhadap anak mendapatkan hukuman sesuai dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak," kata dia.

Bintang pun menekankan agar siapapun yang menemukan kekerasan-kekerasan terhadap anak untuk tidak ragu melapor ke polisi atau mengadukan ke layanan UPTD PPA, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), SAPA 129, atau melaporkan ke aktivis Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) terdekat.

https://nasional.kompas.com/read/2021/05/27/10152431/menteri-pppa-peringatkan-orangtua-untuk-hentikan-kekerasan-anak

Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke