Salin Artikel

Dilantik Jadi Kepala BNPB, Ganip Warsito Juga Pimpin Satgas Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah dilantik sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Ganip Warsito juga akan memimpin Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.

Hal ini disampaikan Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan saat memberikan sambutan dalam acara serah terima jabatan (sertijab) Kepala BNPB di Aula Sutopo Purwo Nugroho, Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (25/5/2021).

"Kemudian ada organisasi kedua (selain BNPB) yakni Satgas Penanganan Covid-19. Saya minta masing-masing kepala bidang (satgas) hadir ke depan dan nanti akan menyampaikan perkenalan dan program-programnya," ujar Lilik, dikutip melalui siaran akun YouTube BNPB.

Kemudian, Lilik memperkenalkan satu persatu nama kepala bidang yang ada di Satgas Penanganan Covid-19.

Secara berturut-turut mereka yakni, Koordinator Tim Pakar sekaligus Juru Bicara Wiku Adi Sasmito, Koordinator Bidang Data dan IT Dewi Nur Aisyah, Kepala Bidang Komunikasi Publik Heri Triyanto, Kepala Bidang Perubahan Perilaku Sonny B Harmadi.

Kemudian Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Alex ginting, Ketua Bidang Relawan Andre Rahadian, Komandan RS Darurat Wisma Atlet Mayjen Tugas Ratmono dan Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo.

Dalam sambutannya Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pihaknya siap mendukung dan bekerja sama dengan ketua satgas yang baru.

"Kami siap memberikan dukungan kepada Bapak, tentu dengan semua dukungan dari BNPB. Tugas kami adalah memberikan masukan kepada pimpinan terkait strategi penanganan Covid-19," ujar Wiku.

Presiden Joko Wododo resmi melantik Letjen Ganip Warsito sebagai Kepala BNPB di Istana Negara, Selasa (25/5/2021).

Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 79P 2021 Tentang Pemberhentain dan Pengangkatan Kepala BNPB.

Jokowi memimpin pengambilan sumpah pengangkatan Ganip sebagai Kepala BNPB. Ganip menggantikan Doni Monardo yang akan pensiun pada 1 Juni 2021.

Doni ditunjuk sebagai Kepala BNPB pada 2019. Berbagai persoalan kebencanaan ia tangani, dari bencana alam hingga non-alam, seperti pandemi Covid-19.

Doni juga tercatat menyandang berbagai pernghargaan, dari Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Jasa Utama, sampai Bintang Yudha Dharma Nararya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/05/25/15161881/dilantik-jadi-kepala-bnpb-ganip-warsito-juga-pimpin-satgas-covid-19

Terkini Lainnya

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke