Salin Artikel

Wamenkes: Angka Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi Vaksin AstraZeneca Lebih Tinggi Dibanding Sinovac

Meskipun demikian, vaksin AstraZeneca asal Inggris itu masih aman dan efektif digunakan.

Hal tersebut disampaikan Dante di acara vaksinasi terhadap 890 orang pegiat dan relawan pendamping perempuan dan anak korban kekerasan di Perpusnas, Jakarta, Senin (24/5/2021) yang dibuka Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

"Dilihat dari angka KIPI vaksin AstraZeneca lebih tinggi sedikit daripada vaksin Sinovac. Hanya, dari nilai kemanfaatan antara vaksin AstraZeneca dan Sinovac adalah sama," ujar Dante, dikutip dari laman resmi Kemenko PMK.

Oleh karena itu, kata Dante, saat ini pihaknya tengah melakukan evaluasi terhadap KIPI yang muncul.

Apabila ada masyarakat yang sudah divaksin tersebut mengalami efek samping, ia pun meminta agar segera melapor ke pusat vaksinasi yang tersedia.

"Untuk hasil kajian KIPI dengan batasan usia sedang kami bahas dan dalam minggu-minggu ini kami keluarkan," kata dia.

Adapun dalam acara vaksinasi tersebut, sebanyak 890 orang pegiat dan relawan pendamping perempuan dan anak korban kekerasan itu diberikan vaksin AstraZeneca.

Dante pun memastikan bahwa vaksin tersebut efektif dan aman. Sebab, kata dia, vaksin AstraZeneca telah digunakan lebih dari 1 miliar vaksinasi di seluruh dunia.

"Pemerintah lintas sektoral masih akan terus melakukan upaya percepatan vaksinasi," kata dia.

"Kementerian Kesehatan menargetkan percepatan 1 juta vaksinasi per hari dengan asumsi vaksinasi yang ada saat ini sudah cukup ditambah vaksinasi gotong-royong yang dimulai sejak 18 Mei lalu," ucap Dante.

https://nasional.kompas.com/read/2021/05/24/17595101/wamenkes-angka-kejadian-ikutan-pasca-imunisasi-vaksin-astrazeneca-lebih

Terkini Lainnya

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke