Sebab, menurut Tito, kedua hal tersebut saling berkaitan sehingga sudah sewajarnya berjalan beriringan.
"Pemulihan ekonomi ini harus berjalan, tapi dengan hati-hati sekali, pemulihan ekonomi harus paralel dengan penanganan Covid-19," kata Tito dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis (22/4/2021).
Selain itu, Tito juga meminta agar pemerintah daerah tidak menggenjot ekonomi tanpa mengendalikan pandemi secara menyeluruh.
Ia melanjutkan, pertumbuhan dan pemulihan ekonomi juga harus diawali dengan manajemen belanja pemerintah, di antaranya dengan menggenjot belanja modal yang dilakukan sedini mungkin sebagai stimulan belanja dari sektor swasta.
"Pertumbuhan ekonomi, jangan hanya digenjot tanpa mengendalikan pandemi, situasi seperti ini strateginya adalah kendalikan pandemi, baru kita ada kelonggaran ekonomi," ujar dia.
Mantan Kapolri ini juga mengingatkan kasus Covid-19 harus ditekan sebagai upaya penanganan pandemi sekaligus pemulihan ekonomi salah satunya dengan menurunkan angka kasus tanpa mengurangi testing.
Kemudian, menurunkan angka kematian, meningkatkan angka kesembuhan, dan memastikan ketersediaan tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR).
"Tapi turunnya jangan karena dikurangi testing, testing tetap diperbanyak, jangan malu menyampaikan itu," ucapnya.
"Lebih baik kita punya data riil sehingga kita bisa bertindak membuat kebijakan cepat berdasarkan data kasus aktif," kata Tito.
https://nasional.kompas.com/read/2021/04/22/12331821/mendagri-pemulihan-ekonomi-sulawesi-selatan-harus-paralel-dengan-penanganan