Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Femmy Eka Kartika Putri mengatakan, bimbingan perkawinan daring merupakan upaya penyempurnaan dan penguatan program tersebut.
“Dalam upaya menyempurnakan dan melakukan penguatan program bimbingan perkawinan, pemerintah memperluas informasi seputar perkawinan secara daring melalui situs web Bimbingan Perkawinan,” ujar Femmy dikutip dari situs Kemenko PMK, Rabu (21/4/2021).
Femmy mengatakan, hal tersebut juga merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan era digital bagi para calon pengantin.
Menurut dia, penggunaan media internet akan mempermudah pelaksanaan program bimbingan perkawinan.
"Siapa saja di seluruh provinsi di Indonesia nantinya bisa mengakses dan memperoleh informasi seputar perkawinan," kata dia.
Femmy mengatakan, situs bimbingan perkawinan tersebut bertujuan memberikan pelatihan yang komprehensif bagi para calon pengantin.
Dampaknya adalah untuk menunjang kelancaran rencana kerja pemerintah dalam mewujudkan keluarga sakinah.
Terutama melalui sistem aplikasi serta berbagai upaya untuk mewujudkan akuntabilitas dan tertib administrasi dalam penyelenggaraan perkawinan.
Adapun bimbingan perkawinan secara daring tersebut dapat diakses melalui situs www.bimbinganperkawinan.com.
Namun sebelum situs itu diluncurkan, masih ada beberapa hal yang disempurnakan seperti update materi dan artikel mengenai keluarga yang belum optimal.
"Termasuk juga masih sedikitnya para calon pengantin yang mengikuti program bimbingan perkawinan daring tersebut," kata dia.
Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Bina Keluarga Sakinah Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Adib Machrus mengatakan, harus ada sosialisasi masif kepada para pasangan calon pengantin tentang program bimbingan perkawinan secara daring.
Hal tersebut supaya para calon pengantin mau mengikutinya sehingga mereka siap untuk membangun rumah tangga.
“Setelah diluncurkan, perlu dilakukan komunikasi dan sosialisasi secara terus-menerus mengenai isi dari program tersebut kepada para pasangan calon pengantin," ucap dia.
Rencananya, situs bimbingan perkawinan tersebut akan diluncurkan pada 17 Mei 2021 bersamaan dengan peluncuran Aplikasi Super Apps Kementerian Agama.
Situs tersebut dikelola oleh admin dari masing-masing Bimbingan Masyarakat Agama baik Islam, Kristen, Khatolik, Konghucu, Hindu, maupun Buddha untuk mengisi konten dan materi tentang membangun keluarga.
Termasuk nantinya juga situs akan membuka layanan tanya-jawab bagi para pasangan calon pengantin mengenai program bimbingan perwakinan tersebut.
https://nasional.kompas.com/read/2021/04/21/16162651/pemerintah-siapkan-program-bimbingan-perkawinan-daring