Salin Artikel

Kinerja Dianggap Rendah, Wapres Disarankan Perbaiki Komunikasi Publik

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengajar Komunikasi Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menyarankan agar Wakil Presiden Ma'ruf Amin dapat memperbaiki komunikasi publiknya di samping meningkatkan kinerja.

Hal tersebut menyusul selama ini kinerja Wapres Ma'ruf Amin dianggap rendah oleh masyarakat yang terlihat dari beberapa hasil survei.

Ia mengatakan, meskipun pemerintahan tetap berjalan efektif dengan kerja yang dilakukan Wapres Ma'ruf sejauh ini, tetapi komunikasi publik tetap perlu ditingkatkan.

Hal tersebut dibutuhkan agar Wapres Ma'ruf tidak tenggelam dan seolah tak terlihat kinerjanya di mata masyarakat.

“Kalau tidak diperbaiki, kurang bagus juga dicatat sejarah,” kata Hendri dilansir dari Kompas.id, Senin (19/4/2021).

Hendri mengatakan, rendahnya kinerja Wapres Ma'ruf di mata masyarakat bukan berarti bahwa Wapres Ma'ruf tidak bekerja.

Justru, kata dia, pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan Wapres Ma'ruf tidak terlihat karena tidak terpublikasikan dengan baik.

Kerja yang tak terlihat itulah, kata dia, yang kemungkinan menyebabkan rendahnya kepuasan masyarakat pada Wapres.

“Sebenarnya bukan kinerjanya jelek, tapi enggak kelihatan kerjanya. Jadi masyarakat kurang mengapresiasi kerja Wapres,” kata dia.

Diketahui, pada awal Oktober 2020, survei Indo Baromoter menunjukkan ada sebanyak 47,4 persen responden tidak puas terhadap kinerja Wapres Ma'ruf Amin. Sementara responden yang menyatakan puas hanya 40,8 persen.

Alasan terbanyak para responden memilih tidak puas adalah karena hasil kerja Wapres yang belum terlihat termasuk Wapres yang kurang tegas.

Salah satu alasan kepuasan masyarakat terhadap kinerja Wapres juga karena peranannya dalam menjaga kerukunan antarumat beragama.

Selanjutnya survei Indonesia Political Opinion (IPO) menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Wapres Amin sebesar 36 persen.

Jumlah tersebut berbanding terbalik dengan tingkat kepuasan masyarakat terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mencapai 56 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/19/15403881/kinerja-dianggap-rendah-wapres-disarankan-perbaiki-komunikasi-publik

Terkini Lainnya

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke