Salin Artikel

Bertemu, PKS-PPP Sepakat Berkomitmen Jaga Demokrasi dan Keutuhan NKRI

Dalam pertemuan tersebut menghasilkan beberapa poin nota kesepahaman antara kedua partai.

Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy mengatakan, PKS dan PPP sama-sama partai yang menjadikan Islam sebagai inspirasi dalam perjuangan politik.

"Sebagai partai Islam tertua di Indonesia, kiprah dan kontribusi PPP sudah sangat panjang bagi umat dan bangsa. Begitu pun dengan PKS, sebagai partai Islam yang lahir dari rahim reformasi juga telah mewarnai perpolitikan Indonesia dan turut serta dalam membangun bangsa," kata Habib Aboe Bakar dalam keterangannya, Rabu (14/4/2021).

Oleh karena itu, lanjut dia, pada kesempatan bulan suci Ramadhan, kedua partai bertemu untuk saling mengeratkan tali silaturahmi.

Selain itu, pertemuan kedua partai juga dinilai sebagai upaya mengokohkan komitmen untuk terus membangun Indonesia.

Atas dasar tersebut, Habib Aboe mengatakan bahwa kedua partai telah menyepakati beberapa poin kesepahaman.

"Pertama, berkomitmen bersama untuk menjaga keutuhan NKRI dan Pancasila sesuai dengan yang tercantum pada Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Tahun 1945 dari ancaman komunisme, terorisme, radikalisme, separatisme, sekularisme dan berbagai ancaman lainnya terhadap pertahanan dan keamanan negara," ucapnya.

Poin kedua yang dibacakan Habib Aboe adalah, PKS dan PPP sepakat untuk berjuang bersama dalam menjaga demokrasi sebagai bentuk kerja sama politik di ranah kontestasi politik maupun pembentukan kebijakan publik.

Hal ini dilakukan agar demokrasi tetap sehat sesuai amanat reformasi dalam bingkai Pancasila dan UUD 1945.

"Berkomitmen bersama untuk mengajak seluruh umat Islam Indonesia untuk menampilkan, menghadirkan, dan mengamalkan nilai-nilai Islam rahmatan lil 'alamin dalam seluruh aktivitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," ujarnya.

Ia menyampaikan, kedua partai sepakat untuk menghadirkan Islam yang menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan, cinta dan kasih sayang, kemanusiaan yang beradab, persatuan dan nasionalisme, persaudaraan dan perdamaian, serta keadilan.

Poin berikutnya, PKS dan PPP berkomitmen untuk membangun, memajukan ekonomi umat, ekonomi syariah dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

"Mendukung dan mendorong kebijakan pemerintah yang memajukan ekonomi syariah dan industri halal. Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar menjadi pusat perekonomian syariah dan pengembangan industri halal dunia," jelasnya.

Selanjutnya, PKS dan PPP juga berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi atas berbagai krisis yang ditimbulkan sebagai dampak pandemi Covid-19.

Pada kesempatan tersebut, PKS dan PPP berkomitmen untuk menemukan solusi atas dampak yang berkaitan langsung terhadap kesehatan dan kesejahteraan rakyat.

"Seperti upaya pengentasan kemiskinan, ketimpangan, dan berbagai dampak lainnya secara sosial dan ekonomi yang diderita masyarakat," kata Habib Aboe.

Kemudian, PKS dan PPP juga akan berkolaborasi dalam memberikan pemahaman dan mengajak ke segenap masyarakat agar turut aktif mencegah kerusakan lingkungan.

Selain itu, PKS dan PPP juga mengajak masyarakat untuk menghemat energi, menghemat air, menihilkan penggunaan plastik serta mengelola sampah dan limbah dengan mendaur hidupkan untuk kemanfaatan, kelestarian dan keberlangsungan kehidupan.

Habib mengatakan, hal ini diperlukan karena PKS dan PPP mencermati dengan seksama dampak perubahan iklim global baik akibat alam maupun ulah manusia.

Poin terakhir, PKS dan PPP sepakat mengajak masyarakat Indonesia untuk menjadikan Ramadhan 1442 H sebagai bulan Muhasabah.

Untuk itu, kedua partai mengajak masyarakat saling peduli dan berbagi terhadap sesama atas berbagai musibah yang melanda bangsa Indonesia.

"Juga kepedulian kepada masyarakat yang terdampak wabah pandemi Covid-19," tambah dia.

Sebelumnya, diketahui Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dan jajaran pengurus partai mengunjungi kantor DPP PKS, Rabu (14/4/2021).

Dikutip Antara, pada kunjungan tersebut, Suharso disambut oleh jajaran pimpinan pusat PKS. Kemudian, kedua pihak langsung mengadakan pertemuan untuk menjajaki berbagai peluang kerja sama.

Setelah pertemuan, para pengurus pusat PPP dan PKS mengikuti acara buka puasa bersama di Kantor DPP PKS.

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/14/22574321/bertemu-pks-ppp-sepakat-berkomitmen-jaga-demokrasi-dan-keutuhan-nkri

Terkini Lainnya

Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke